Manado, Sulutreview.com — Momentum penting bertajuk Pekan Alkitab Sulawesi Utara (Sulut) sesuai rencana bakal digelar pada 13 hingga 15 November 2025 mendatang, yang dipusatkan di Mall Grand Kawanua City Walk, Manado.
Kegiatan kerohanian ini, merupakan kolaborasi antara Badan Musyawarah Antar Gereja dan Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (BAMAG-LKKI) Sulawesi Utara (Sulut) bersama Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), Pelayanan Siswa Kristen, Jaringan Tim Evang, Persekutuan Mahasiswa Kristen Sulawesi Utara, dan Gilgal Ministry.
Menurut Ketua Umum Panitia, Pdt. Ferdy Poluan, S.Th., didampingi Sekretaris Umum Panitia Fabian Josua Liow, menjelaskan bahwa Pekan Alkitab se-Sulut bertujuan untuk mengenalkan sejarah Alkitab di Indonesia sekaligus memperkuat pelayanan di lintas generasi.
“Pekan Alkitab ini akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti seminar, workshop, perlombaan, serta pameran museum Alkitab dan koleksi khusus dari Lembaga Alkitab Indonesia,” ujar Pdt. Ferdy Poluan.
Ketua Jaringan Tim Evang, Dulut Indah Arum, mendorong serta mengajak generasi muda Kristen, khususnya para siswa, untuk terlibat aktif dalam kegiatan ini.
“Saatnya generasi muda mengenal sejarah dan warisan iman kita. Pekan Alkitab ini adalah momentum penting untuk itu,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Umum Persekutuan Mahasiswa Kristen Sulut mengajak seluruh mahasiswa untuk meluangkan waktu selama pelaksanaan kegiatan, mengingat banyaknya seminar dan workshop yang digelar.
Pdt. Dr. Kurnia Sari dari Gilgal Ministry menyebut kegiatan ini sebagai momen bersejarah bagi Sulawesi Utara.
“Ini akan menjadi momentum bersejarah dan tonggak penting bagi Sulawesi Utara. Untuk itu, kami mengajak para hamba Tuhan dan aktivis kelompok doa untuk turut ambil bagian dalam kegiatan Pekan Alkitab,” katanya.
Ketua BAMAG-LKKI Sulut, Pdt. Johan Manampiring, S.Th., M.Th., mengungkapkan bahwa Pekan Alkitab dikemas secara profesional dengan menghadirkan pembicara nasional seperti Dr. Ir. Cornelius Ronowidjojo, M.A. seorang mantan Ketua Umum DPP Persatuan Intelektual Kristen Indonesia (PIKI) dan dosen di Lemhanas RI, serta Pdt. Dr. Jimmy Polii, M.Th., Ph.D., pakar konseling.
“Mereka memiliki kapabilitas luar biasa untuk memperkuat transformasi pelayanan di Sulawesi Utara. Melalui ajang ini, para guru agama Kristen dan pelayan jemaat akan diperlengkapi secara lebih baik,” tegas Pdt. Johan Manampiring.
Kegiatan yang mengusung semangat “Sulut Melayani Bagi Bangsa”, terbuka bagi seluruh kalangan gereja, komunitas rohani, pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum.
“Untuk itu, mari kita bergabung dan sukseskan Pekan Alkitab Sulawesi Utara,” tutup Pdt. Ferdy Poluan.(hilda)













