Minut, Sulutreview.com – Aktivis William Luntungan dan petugas kebersihan atau biasa disebut pasukan orange bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melakukan aksi donor darah di Pendopo Kantor Bupati Minut, Senin (6/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, William Luntungan yang juga Management outsourcing dari petugas kebersihan pun turut ambil bagian dalam menyumbangkan darahnya.
“Hari ini saya melakukan donor darah yang pertama, karena tergerak melihat teman-teman pasukan orange yang melakukan aksi donor darah,” kata William Luntungan.
“Saya mengajak teman-teman, mari kita donor darah, karena saat ini PMI sangat membutuhkan banyak darah untuk diberikan kepada masyarakat yang sakit dan membutuhkan bantuan darah,” ucapnya.
Luntungan juga mengungkapkan bahwa memiliki tatto atau tindik bukan alasan untuk tidak berdonor.
“Selama hasil skrining dari tim medis menyatakan tidak bermasalah, maka seseorang yang bertato maupun bertindik tetap boleh melakukan donor darah. Yang penting sehat dan memenuhi syarat,” pungkasnya.
William Luntungan juga menambahkan kegiatan donor darah ini rencananya akan rutin dilaksanakan 3 bulan sekali.
Ketua PMI Minut Kristi Karla Arina yang diwakili Kepala Unit Transfusi Darah dr Harold Sepang memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas inisiasi dari pimpinan outsourcing William Luntungan, karena pimpinan sudah menjadi contoh dengan mendonorkan darahnya.
“Kegiatan seperti inilah yang sangat dibutuhkan untuk menunjang program pemerintah dan menunjang kebutuhan darah di Minahasa Utara,” ucap dr. Harold.
Ia berharap aksi kemanusiaan ini menjadi contoh bagi lainnya, bahwa kepedulian terhadap sesama dapat diwujudkan melalui langkah sederhana.
“Diharapkan kegiatan hari ini yang di gagas oleh bos William Luntungan yang peduli terhadap kebutuhan darah di Minahasa Utara, dapat menjadi contoh. Tanpa ajakan, tanpa kepentingan, bersedia menghubungi UTD untuk melalukan kegiatan seperti ini,” ujar dr. Harold.
Dari kegiatan donor darah tersebut berhasil mengumpulkan 43 kantong darah, dimana 28 diantaranya berasal dari pendonor pemula. (**)













