Manado, Sulutreview.com – Komandan Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Manado, Letkol Laut (P) Akhmad Sen Sagupta, melaksanakan kunjungan kehormatan (courtesy call) kepada Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng., IPU., ASEAN Eng, pada Jumat (19/9/2025).
Kunjungan tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban di ruang kerja Rektor Unsrat.
Dalam pertemuan ini, Danlanudal Manado menyampaikan komitmennya untuk memperkuat sinergi di bidang pendidikan antara Lanudal Manado dan Unsrat, dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045, selaras dengan visi Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto.
Letkol Laut (P) Akhmad Sen Sagupta menegaskan bahwa kerja sama antara institusi militer dan akademik sangat penting, khususnya dalam pembinaan karakter generasi muda. Salah satu wujud nyata sinergi tersebut adalah keterlibatan Lanudal Manado dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) yang menjadi bagian dari program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Unsrat.
“Kami ingin berkontribusi dalam membentuk karakter mahasiswa baru,
mengasah inisiatif, tanggung jawab, disiplin, serta mengembangkan potensi diri mereka agar siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Danlanudal.
Dalam suasana penuh kekeluargaan, Danlanudal Manado juga menyerahkan cinderamata berupa miniatur pesawat tempur dan sebuah buku berjudul “Menembus Langit Eropa” sebagai simbol semangat juang dan dedikasi dari Bumi Nyiur Melambai Manado untuk Indonesia dan dunia.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para dekan dan jajaran staf rektorat Unsrat yang memberikan sambutan hangat atas kunjungan tersebut, sekaligus menyambut baik peluang kolaborasi strategis ke depan.
Kolaborasi antara TNI AL dan dunia akademik diharapkan dapat menjadi salah satu motor penggerak pembangunan karakter dan kualitas generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing global.
Rektor Unsrat memberikan apresiasi atas inisiatif dan komitmen TNI AL dalam membangun sinergi bersama dunia akademik.
“Kami menyambut baik dan merasa terhormat atas kunjungan Danlanudal Manado ke kampus Unsrat. Ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara militer dan perguruan tinggi dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berwawasan kebangsaan,” ujar Rektor.
Rektor menambahkan bahwa Unsrat terbuka untuk berbagai bentuk kerja sama strategis yang sejalan dengan visi pendidikan nasional dan penguatan karakter generasi penerus bangsa.
“Menyongsong Generasi Emas 2045, kami meyakini bahwa sinergi antara institusi pendidikan dan TNI AL dapat menjadi kekuatan besar dalam membangun SDM unggul yang siap menghadapi tantangan global,” tambahnya.
Rektor kembali menegaskan pentingnya pembinaan kepemimpinan sejak dini, termasuk melalui kegiatan seperti LDKM dan PKKMB, yang dapat diperkuat dengan pendekatan disiplin dan wawasan kebangsaan dari unsur TNI.
“Kami percaya, kolaborasi ini bukan hanya simbolis, tapi akan menjadi wujud nyata kontribusi kita bersama untuk Indonesia yang lebih maju,” tutup Rektor Unsrat.(hilda)













