Minut, Sulutreview.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menggelar rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan Pidato perdana Bupati Minut periode 2025-2030 bertempat di gedung Tumatenden DPRD Minut, Rabu (05/03/2025).
Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Minut Vonny Adel Rumimpunu dihadiri langsung Bupati Joune Ganda, Wakil Bupati Kevin William Lotulung, anggota DPD RI Adriana Dondokanbey, para anggota DPRD Minut, Forkopimda, ketua KPU Hendra Lumanau, Ketua Bawaslu Rocky Ambar, perangkat daerah Kabupaten Minahasa Utara, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Bupati Joune Ganda diawal pidatonya menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa Utara yang telah mempercayakan mereka untuk memimpin kabupaten Minahasa Utara.
“Ini merupakan sejarah pertama di Kabupaten Minahasa Utara bupati dan wakil bupati 2 periode berturut-turut,” kata Joune Ganda.
Menurut Bupati ini adalah satu tantangan dan tugas tanggung jawab bagi mereka berdua, dimana masyarakat yang ada di Kabupaten Minahasa Utara menghendaki adanya stabilitas juga menghendaki adanya pembangunan yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Minahasa Utara.
“Kami berdua telah ditempah oleh pengalaman memimpin di periode pertama dengan berbagai macam tantangan, kami menghadapi periode pertama dengan covid 19, begitu banyak hal-hal yang kami lakukan terhambat dengan aktivitas dengan anggaran karena situasi yang luar biasa tersebut, tetapi kami berdua berjuang untuk mengangkat Minahasa Utara sehingga kami boleh berada dan pada saat ini kami menyampaikan bahwa di periode pertama kami begitu banyak prestasi yang kami capai, bukan hanya sekedar nama tetapi pencapaian-pencapaian yang diakui baik di nasional maupun internasional yang memberi dampak yang baik, sehingga mendapatkan penghargaan-penghargaan yang berdampak pada ekonomi termasuk mendapatkan insentif dari pemerintah pusat,” kata Bupati Joune Ganda.
Lanjut kata Bupati, tugas tanggung jawab mereka di periode kedua harus melanjutkan prestasi-prestasi ini dan mengangkat lebih tinggi Minahasa Utara baik ditingkat nasional maupun internasional. “Kabupaten kita adalah kabupaten yang sangat kaya lengkap dengan tanah yang subur, masyarakat kita majemuk dengan segala macam kemampuannya, sumber daya manusia kita sangat baik, masyarakat Minahasa Utara adalah orang-orang pintar bahkan kita mampu menunjukkan prestasi-prestasi Gemilang,” kata Bupati.
Dikesempatan itu juga bupati berharap mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk suksesnya jalan pemerintahan yang di pimpinnya.
“Kami memohon dukungan, kami tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh dukungan dari segenap elemen yang ada di Kabupaten Minahasa Utara, kami harus berkolaborasi dengan DPRD yang merupakan representasi dari masyarakat Minahasa Utara. Didewan yang terhormat ini mari kita berpikir tentang kemajuan kesejahteraan masyarakat kita, kita tinggalkan perbedaan, tidak ada lagi kelompok-kelompok demi Minahasa Utara. Kami tahu bahwa kami didukung tidak semua partai politik, tetapi saat ini kami adalah milik dari seluruh partai politik yang ada di Kabupaten Minahasa Utara dan Kami yakin kalau kita semua bersatu, Kalau kita semua bersatu maka apapun situasinya termasuk situasi saat ini yang kita sama-sama tahu dengan kebijakan pemerintah pusat adanya pemotongan anggaran adanya hal-hal yang perlu didefinisikan kita akan mampu berdiri di atas kaki kita sendiri, Mengapa? karena Minahasa Utara memiliki potensi yang tidak dimiliki oleh daerah lain, tambang kita punya, pertanian kita punya, bahkan di tahun 2025 ini kita targetkan Swasembada beras, kita tidak lagi tergantung dari daerah lain, inflasi kita terjaga, ini adalah hal-hal yang perlu kita sampaikan kepada masyarakat bahwa kalau kita menjaga semua ini maka kita tidak perlu khawatir dengan perubahan-perubahan baik dari geopolitik internasional maupun situasi nasional yang ada di Indonesia saat ini.” ucapnya.
Selanjutnya Bupati Joune Ganda berbagi pengalaman dikala mereka mengikut retreat di akademi militer magelang beberapa waktu lalu.
Dimana menurut bupati Joune Ganda selama 8 hari berada di Akademi Militer Magelang ada banyak informasi juga manfaat yang dapatkan bukan hanya latihan baris-berbaris.
Dalam kegiatan tersebut pemerintah pusat mau menyamakan persepsi bahwa tujuan pembangunan nasional harus seiring sejalan dengan tujuan pembangunan yang ada di daerah.
“Apa yang direncanakan oleh pemerintah pusat harus didukung oleh pemerintah daerah dan ini yang menjadi sasaran atau Tujuan mengapa kami dikumpulkan untuk mengikuti retreat di Magelang. Semua menteri menyampaikan paparannya bahkan mantan presiden wakil presiden dan terakhir oleh Bapak Presiden sendiri untuk menyampaikan Asta citanya dan bagaimana pandangan beliau terhadap Indonesia yang begitu luar biasa ini, jangan sampai kita di obok-ogoh atau kita merasa bahwa kita tidak mampu Apa yang dilakukan dengan penghematan sekarang ini bukanlah bahwa kita sedang menurun ekonominya tetapi bagaimana pemerintah pusat meramu satu sistem yang mengatur alokasi anggaran itu agar tidak boros. Oleh karena itu dari mimbar yang terhormat ini saya Bupati Minahasa Utara dan Wakil Bupati Minahasa Utara sekali lagi berharap dukungan dari pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Minahasa Utara ini dalam menyikapi program penghematan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan kami berharap bahwa di periode kedua ini kita akan berjalan semut tidak ada Gejolak tidak ada perbedaan-perbedaan yang terlalu drastis antara pemerintah dan DPRD untuk menjaga stabilitas politik kita, karena dengan stabilitas maka kita bisa membangun,” kata Joune Ganda disambut tepuk tangan dari peserta sidang. (**/adv)
