Bitung, Sulutreview.com– Puluhan Ormas Gabung POLA (Persatuan Organisasi Lintas Adat Agama Budaya (POLA) Kota Bitung mendatangi Kantor Polsek Matuari Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut) Sabtu malam (08/02/2025).
Usut punya usut ternyata kedatangan puluhan Ormas Gabungan POLA ini adalah untuk mendesak agar Polsek Matuari bertindak cepat untuk mencari pelaku pelemparan rumah yang diduga pengancaman milik Ketua Umum POLA Puboksa Hutahaean di wilayah Manembo-nembo Atas.
Terpantau wartawan kedatangan Ormas Gabungan Pola diantaranya Ketum POLA Puboksa Hutahaean dan sejumlah pimpinan Ormas yaitu Mario Mamuntuh dan Pak Egam dan Jeffry dan didampingi puluhan anggota Ormas.
Kedatangan Ormas Gabungan ini, diterima oleh Wakapolsek Matuari Agustinus Koraag dan pihak KBO Intel Polres Alfons Kawang.
Mario Mamuntuh mewakili POLA dalam wawancaranya mengatakan bahwa kedatangan kami untuk menanyakan kepada pihak Polsek Matuari terkait sejauhmana akan tindaklanjut akan perkara sesuai laporan dari rumah Korban Ketum Pola Puboksa Hutahaean yang diganggu oleh orang tak dikenal agar secepatnya ditangkap.
“Namun pihak Polsek menyampaikan agar mohon diberikan waktu agar pelaku-pelaku dapat segera ditangkap. Apalagi aksi kami ini merupakan momentum bahwa kami Ormas mempunyai moto di Pola 1 luka semuanya sakit yang artinya semuanya luka dan kami mendesak agar peristiwa ini jangan sampai berlarut-larut agar supaya secepatnya terduga pelaku dapat ditangkap. Kami mempercayakan semuanya kepada pihak Kepolisian dalam menangani kasus ini,” pungkasnya.
Sementara itu pihak Polsek Matuari melalui Wakapolsek Agustinus Koraag menyampaikan bahwa pihaknya sementara melakukan pengumpulan bukti-bukti untuk mengungkap kasus perusakan rumah milik Ketum Pola
Seperti diketahui kedatangan Ormas Pola ini dilatarbelakangi dengan adanya Rumah kediaman Ketum POLA Puboksa Hutahaean pada Sabtu (08/02/2025) pukul 1:30 (dilempari oleh sekelompok Pemuda tak dikenal di Manembo-Nembo Atas, sehingga menyebabkan jendela muka rumah pecah.
Setelah kejadian, korban langsung melaporkan kejadian ini di Polsek Matuari dan meminta agar kasus ini dapat diungkap secepatnya.(zet)
