Tomohon,Sulutreview.com – Pemerintah Kota Tomohon menepis statement salah satu calon Walikota Tomohon yang menyampaikan bahwa Pemerintah yang sekarang ini pilih pilih soal pemberian insentif lansia, dan juga periode pemberian yang katanya dari kepemimpinan JFE.
ā Bansos lansia diberikan sejak tahun 2022, sejak kepemimpinan Caroll senduk dan tetap dilanjutkan oleh sampai hari ini dan periode 2025 – 2030,ā ujar Thomly Lasut selaku kepala dinas Sosial kota Tomohon.
Ada upaya pemkot agar jumlah penerima di tambah mengingat jumlah lansia kurang lebih 14 ribu jiwa usia diatas 60 tahun dan ini ditolak oleh fraksi Golkar sehingga penerima bansos lansia hanya dibatasi 1623 orang setiap bulan, bagi lansia 65 tahun keatas.
Program dinsos tahun depan justru akan memberikan dana khusus kepada komunitas Lansia misalnya. LLI, LPSLU, dan organisasi sosial lainnya termasuk karang taruna sebagai organisasi binaan dinsos.
ā Dipahami bahwa lansia termasuk kelompok rentan yang tidak dapat beraktifitas seperti kelompok produktif lainnnya sehingga dapat diberikan stimulan berupa insentif,ā terangnya.
