Kandouw : RPJPD 2025-2045 Langkah Besar dan Strategis Membangun Sulut

Wagub Steven OE Kandouw (tengah) bersama Ketua DPRD Fransiscus Andy Silangen dan Sekprov Steve Kepel. Foto : Dkips

Manado, Sulutreview.com – DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan agenda Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Pengambilan Keputusan terhadap Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025-2045, Kamis (05/09/2024).

Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw, mengatakan Rapat Paripurna RPJPD tersebut merupakan langkah besar dan strategis dalam upaya membangun daerah, yakni Sulut yang lebih baik dan berkelanjutan di masa mendatang.

“RPJPD 2025-2045 yang akan diputuskan hari ini, disusun untuk menjawab berbagai tantangan yang akan kita hadapi dalam dua dekade mendatang, serta untuk mewujudkan visi besar Sulawesi Utara sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia dan Pasifik yang Mandiri, Maju dan Berkelanjutan,” ucapnya.

Ia menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan dokumen ini, khususnya kepada Pimpinan dan Segenap Anggota DPRD Provinsi Sulut, seluruh Tim Penyusun dari Pemerintah Provinsi, serta para Akademisi dan seluruh pemangku kepentingan yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam perumusan RPJPD ini.

“Komitmen dan dedikasi kita bersama telah menjadikan dokumen ini sebagai panduan yang komprehensif dan strategis dalam mengarahkan pembangunan daerah kita selama 20 tahun ke depan,” ujarnya.

RPJPD Provinsi Sulawesi Utara 2025-2045 ini diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, yang bertujuan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Dengan fokus pada 8 agenda pembangunan dan 17 arah pembangunan, Sulawesi Utara siap bertransformasi menjadi daerah yang mandiri, maju, dan berkelanjutan.

Dokumen ini juga mencakup berbagai aspek strategis, termasuk peningkatan kualitas pendidikan, pemerataan layanan kesehatan, percepatan pengentasan kemiskinan, dan pengembangan ekonomi berbasis teknologi, serta inovasi.

RPJPD Provinsi Sulut 2025-2045 menargetkan pencapaian pembangunan ekonomi hijau, digitalisasi, serta penguatan infrastruktur yang mendukung posisi geopolitik dan geostrategis Sulut.

“Melalui implementasi RPJPD ini, kita akan memastikan terciptanya pemerataan pembangunan antara wilayah daratan, kepulauan, dan perbatasan. Kita juga berkomitmen untuk mewujudkan transformasi tata kelola pemerintahan yang adaptif dan berintegritas,” jelasnya.

Keberhasilan pelaksanaan RPJPD ini tidak hanya tergantung pada pemerintah, tetapi juga pada peran aktif seluruh elemen masyarakat, dunia usaha, serta lembaga-lembaga lainnya. Sinergi dan kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan akan menjadi kunci dalam mewujudkan visi besar.

“Saya percaya, dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, kita akan mampu menjadikan Sulawesi Utara sebagai daerah yang semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Di penghujung penjelasannya, Kandouw
berharap bahwa pengambilan keputusan di rapat paripurna, akan menjadi langkah awal yang kokoh menuju masa depan Sulawesi Utara yang lebih cerah dan menjanjikan.yang mendukung posisi geopolitik dan geostrategis Sulut.

“Melalui implementasi RPJPD ini, kita akan memastikan terciptanya pemerataan pembangunan antara wilayah daratan, kepulauan, dan perbatasan. Kita juga
berkomitmen untuk mewujudkan transformasi tata kelola pemerintahan yang adaptif dan berintegritas,” ucapnya.

Keberhasilan pelaksanaan RPJPD ini, ungkap Kandouw, tidak hanya tergantung pada pemerintah, tetapi juga pada peran aktif seluruh elemen masyarakat, dunia usaha, serta lembaga-lembaga lainnya. Sinergi dan kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan akan menjadi kunci dalam mewujudkan visi besar.

“Saya percaya, dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, kita akan mampumenjadikan Sulawesi Utara sebagai daerah yang semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional,” sebutnya.

Kandouw juga berharap bahwa pengambilan keputusan di rapat paripurna akan menjadi langkah awal yang kokoh menuju masa
depan Sulawesi Utara yang lebih cerah dan menjanjikan.

Rapat paripurna dipimpin Ketua Dewan DPRD Provinsi Sulut Fransiscus Andi Silangen, Sekdaprov Sulut Steve Kepel dan jajaran pejabat.(eda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.