Peduli Kemanusiaan, FJPI dan Sizzy Matindas Batik Aksi Donor Darah

Aksi donor darah FJPI disambut antusias. Foto : ist

Manado, Sulutreview.com – Peduli kepada sesama, khususnya yang membutuhkan bantuan donor darah perlu dilakukan secara berkesinambungan. Ini penting, mengingat
ketersediaan stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sangat terbatas.

Untuk menjawab kepedulian kemanusiaan tersebut, dibutuhkan peran semua pihak agar kebutuhan stok darah tercukupi.

Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sulut yang menggandeng seniman Sizzy Matindas Batik terpanggil untuk melakukan aksi kemanusiaan donor darah, pada Jumat(17/5/2024).

Ketua FJPI Sulut Susan Palilingan menyampaikan gerakan bakti sosial yang dilaksanakan, tujuannya adalah untuk menambah ketersediaan stok darah yang sangat dibutuhkan.

“Kami terpanggil melaksanakan kegiatan donor darah ini, semata-mata untuk kemanusiaan. Karena melalui donor darah akan sangat bermanfaat bagi sesama yang membutuhkan. Namun, di sisi lain, dengan donor darah akan berdampak bagi kesehatan pendonor,” ungkap Palilingan sembari menambahkan berapa berartinya setetes darah bagi sesama.

“Setetes darah kita sangat berarti bagi sesama,” ucapnya.

Ia juga mengatakan, donor darah adalah salah satu kegiatan dari Bakti Sosial Donor Darah yang dirangkaikan dengan Hari Ibu Internasional dan Hari Kesehatan Nasional.

Aksi donor darah juga direspon baik kalangan mahasiswa, antara lain, mahasiswa Universitas Nusantara (UN) dan
STIEPAR yang juga pendonor pemula.

Rektor UN Teddy Manueke dan Dirut STIEPAR Drevy Malalantang menyampaikan apresiasi atas program FJPI dan Sizzy Matindas Batik.

“Melalui kegiatan ini, menjadi momentum yang mengedukasi para mahasiswa sebagai pendonor pemula bahwa aksi kemanusiaan ini sangat penting bagi kesehatan, terutama membantu sesama. Jadi jangan takut, donor darah itu sehat,” jelas keduanya

Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan menyukseskan program donor darah, Palilingan menyampaikan apresiasi.

“Terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendonorkan darahnya. Donor kali ini memang didominasi pemula atau pendonor baru. Ini adalah pertanda baik, bagi aksi donor ke depan. Puji Tuhan semuanya berjalan baik, aman dan lancar,” tukasnya.

Kepada Sizzy Matindas, PMI Sulut, STIEPAR Manado, UN Manado dan seluruh pengurus FJPI Sulut, Palilingan berharap akan terus terjalin dalam kerja sama di program lainnya.

“Bakti sosial ini menjadi agenda tetap FJPI, tentunya dengan terus membangun kemitraan bersama semua pihak, demi memenuhi kebutuhan darah di Sulut,” pungkasnya.(eda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.