Kabar Baik, Wagub Steven Kandouw Sampaikan Tanggung Biaya Lokal Jemaah Haji Sulut

Wagub Steven Kandouw saat menyerahkan tapi kasih kepada jemaah haji. Foto : Dkips

Manado, Sulutreview.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) menggulir program pemberian biaya lokal jemaah haji asal Sulut.

Kebijakan Pemprov Sulut yang disampaikan Wakil Gubernur Sulut, Steven OE Kandouw ini, secara spontan disambut antusias para jemaah.

Pengajuan biaya lokal jemaah haji tersebut, menjadi kabar baik yang ditunggu-tunggu, sehingga bagi suami tercinta dr Kartika Devi Kandouw Tanos ini bukan sekedar angan-angan belaka. Karena sudah ada di depan mata, tinggal menunggu waktu saja, Pemerintah Provinsi akan menanggung biaya lokal jemaah haji Sulut.

Pernyataan ini disambut tepuk tangan bahagia para jemaah haji.

“Saya meminta agar seluruh jemaah yang akan berangkat dapat membantu mendoakan dari tanah suci, semoga segera terealisasi dan terus mendoakan kebaikan bagi seluruh warga Sulut,” ungkap Wagub Kandouw saat melepas secara resmi Jemaah Haji Sulut musim haji 1445H/2024 di Gedung Serbaguna Asrama Haji Transit Tuminting Manado, pada Senin (13/05/2024).

Pada pelepasan haji itu, Kandouw juga menyampaikan pesan agar menjadi haji yang mabrurm

“Dari Lubuk hati paling dalam, saya mengucapkan selamat kepada seluruh Jemaah Haji provinsi Sulawesi Utara yang akan melaksanakan Ibadah Haji tahun ini, semoga dijauhkan dari segala kesulitan, dijauhkan dari segala macam penyakit, saat berangkat hingga pulang ke tanah air dan meraih haji yang mabrur,” ucapnya.

Menurut Kandouw ibadah haji adalah salah satu wujud dari jihad seorang muslim, yang tujuannya jelas adalah untuk kebaikan, kesungguhan dalam melaksanakan perintah mengabdi kepada Allah SWT yang berdampak kepada diri pribadi, keluarga, masyarakat dan umat.

Makanya sangat pantas apabila moment ini menjadi refleksi kesyukuran karena tidak semua bisa melaksanakan ibadah haji.

“Waktu tunggu yang cukup lama yaitu 17 tahun khususnya di Sulawesi Utara dirasakan masih lebih singkat apabila di banding daerah lain yang mencapai 30 tahun,” ujarnya.

Wagub Kandouw secara simbolis dari Pemprov Sulut telah memberikan tapi kasih kepada 712 jamaah haji asal provinsi Sulut.

Dia menyebut tali kasih Pemprov Sulit untuk jamaah haji senilai Rp3.085.000 per jemaah.

Menurut Kandouw, nilai tersebut tak sebanding dengan apa yang akan didapatkan nanti oleh Pemprov Sulut.

“Ini adalah hal yang baik, dan hal yang baik itu pasti hasilnya juga akan baik untuk Sulawesi Utara,” katanya.

Dia pun meminta jemaah haji untuk bisa terus menjaga kesehatan dan kesiapan selama menjelang hingga saat pelaksanaan haji, agar bisa mendoakan kebaikan untuk Bumi Nyiur Melambai.

“Doakan agar Sulawesi Utara tetap maju dan sejahtera dan pemerintah provinsi untuk tetap sehat dan kuat menjalankan program-program pembangunan,” pintanya.

Wagub juga berharap Gunung Ruang di Kab. Kepl Talaud tidak akan meletus lagi agar pemberangkatan jemaah haji yang dijadwalkan pada tanggal 17 dan 19 Mei mendatang akan berjalan lancar.

“Semoga Ibadah Bapak/Ibu diterima oleh Allah SWT”, pungkas Wagub.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, H. Sarbin Sehe mengapresiasi dan berterimakasih atas kepedulian pemerintah provinsi terhadap jemaah haji dalam bentuk tali kasih.

“Kami bangga, sangat mengapresiasi dan juga berterima kasih kepada Pemerintah Kab/Kota, Pemerintah Provinsi, Bapak Gubenur dan jajarannya, atas kepedulian dan perhatian yang luar biasa besar bagi jamaah haji,” kata Kakanwil.

Jemaah haji Sulut akan berangkatkan pada gelombang pertama, yakni kloter 4, 5 dan 6.

Kloter 4 dijadwalkan akan masuk asrama haji Manado pada tanggal 16 mei 2024 kemudian berangkat ke Balikpapan pada tanggal 17 Mei 2024 dan berangkat ke Arab Saudi pada tanggal 18 Mei 2024.

Kloter 5 akan masuk asrama haji Manado pada tanggal 18 mei 2024 berangkat ke Balikpapan pada tanggal 19 Mei 2024 dan berangkat ke Arab Saudi pada tanggal 20 Mei 2024. Selanjutnya, untuk kloter 6 dijadwalkan masuk asrama haji Manado pada tanggal 18 mei 2024, berangkat ke Balikpapan pada tanggal 19 Mei 2024 dan berangkat ke Arab Saudi pada tanggal 21 Mei 2024.

Turut hadir, jajaran Forkopimda, Anggota DPRD Provinsi Sulut, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulut H. Sarbin Sehe, Ketua MUI KH. Abdul Wahab Abdul Ghaful LC, Pimpinan Ormas Islam, Pimpinan KBIHU, Kepala Kantor Kemenag Kab Kota, Petugas Kloter, Petugas Kesehatan, Petugas Haji Daerah dan KBIHU juga perwakilan Jemaah Haji dari Kota Manado, Minahasa, Minut, Bitung dan Tomohon.(eda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *