Ny Rita Tamuntuan Dorong Kader PKK Aktif Turunkan Angka Stunting

Ny Rita Maya Dondokambey Tamuntuan. Foto : ist

Manado, Sulutreview.com – Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ny Rita Maya Dondokambey Tamutuan mendorong para kader perempuan untuk aktif menurunkan angka stunting.

Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari program TP PKK yang terurai pada Pokja 4. Ia menjelaskan terdapat sembilan pilot project di antaranya dalam bidang kesehatan yakni peduli stunting, perilaku hidup bersih sehat, kesehatan ibu dan anak, siaga kebakaran lingkungan, serta tanggap dan tangguh bencana alam.

Sementara untuk bidang lerencanaan sehat yakni memuju keuangan sehat dan mewujudkan keluarga sehat.

“Kita pilih mana yang jadi prioritas dari sembilan pilot project yang ada, supaya tentu kita melihat kondisi yang ada di masing-masing daerah, mana yang perlu diperbaiki sehingga terjadi peningkatan atau perubahan derajat kesehatan lebih baik dari kondisi sebelumnya,” ucap Ny Rita saat membuka dan memberikan sambutan pada Rakor Keluarga Sehat Gagah Bencana Provinsi Sulawesi Utara di Three R Hotel, di Manado, Senin (26/2/2023).

Ia menyarankan 9 program pilot project terealisasi di 15 kabupaten kota dengan melihat skala prioritas atau mana yang lebih penting.

Istri tercinta Gubernur Sulut, Olly Dondokambey itu menjelaskan bahwa gerakan PKK keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana merupakan strategi untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan yang masih dihadapi keluarga Indonesia termasuk di Provinsi Sulawesi Utara. Dan perlu diketahui bahwa prioritas utama nasional pencegahan dan penurunan stunting yang juga program prioritas Pokja 4.

“Permasalahan stunting masih menjadi fokus pemerintah saat ini karena prevalensi angka stunting yang masih cukup tinggi,” imbuh Tamuntuan.

Sehingga itu perlu dilakukan aksi nyata dalam upaya penurunan stunting.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini anggota PKK diharapkan mampu berperan aktif untuk memberikan hasil kerja nyata kepada masyarakat dalam menurunkan angka stunting dengan melakukan intervensi sensirif dan spesifik lewat pelaksanaan pilot project,” tandas dia.

Rakor khusus pokja 4 ini dihadiri pengurus TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulut.(eda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *