Mitra, Sulutreview – Setelah pemilihan umum pada tahun 2024, Kepala Kecamatan Ratahan Timur, Franky Ngongoloy, mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan.
Ia mengakui bahwa pemilihan umum memiliki potensi untuk menimbulkan konflik antar pendukung pasangan calon yang berbeda. Oleh karena itu, Ngongoloy menegaskan bahwa menjaga keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau aparat keamanan, tetapi juga seluruh masyarakat di Kecamatan Ratahan Timur.
Ngongoloy Junior ini mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga situasi keamanan dan memastikan jalannya pemilihan umum yang damai dan lancar.
Ia menegaskan bahwa siapapun yang terpilih dalam pemilihan umum tersebut merupakan hasil pilihan rakyat. Oleh karena itu, kita harus menghargai dan menghormati hasil pemilihan umum, serta menghindari konflik yang dapat terjadi pasca pemilihan umum.
Bagi Ngongoloy, cara untuk menghindari konflik pasca pemilihan umum adalah dengan membangun budaya politik yang santun dan demokratis. Ia mengajak masyarakat untuk mempertahankan sikap menghargai perbedaan pendapat dan menyelesaikan perbedaan dengan cara yang baik dan damai.
Untuk menjaga situasi keamanan pasca pemilihan umum, Ngongoloy mengajak masyarakat untuk melapor kepada pihak berwenang atau aparat keamanan jika ada tindakan atau perbuatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat. Dengan cara tersebut, aparat keamanan dapat melakukan tindakan yang cepat dan tepat untuk meredam potensi konflik. (***)