Motif Sakit Hati & Faktor Ekonomi Dominasi Pemicu Terjadinya Kriminalitas di Tahun 2023 Bitung

Bitung, Sulutreview.com– Tak hanya dendam dan pengaruh minuman keras (Miras) yang membuat manusia kalap mata sehingga melakukan hal-hal diluar nalar sehingga memicu terjadinya kriminalitas.

Akan tetapi faktor perasaan sakit hati nyatanya juga bisa membuat manusia melakukan hal yang tak diinginkan mengarah ke kriminalitas juga.

Selain itu, juga faktor ekonomi menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk orang melakukan kejahatan karena terhimpit ekonomi yang mengikis.

Buktinya kriminalitas yang terjadi di Kota Bitung Sulawesi Utara, hal inilah yang menjadi pemicu terjadinya kriminalitas khususnya di Kota Bitung Sulawesi Utara.

Hal ini terungkap, pada Press Release akhir tahun 2023 yang dilaksanakan Polres Bitung untuk me-review kejadian kriminalitas yang terjadi di Kota Bitung sspanjang tahun 2023..

Kegiatan Press Release ini, dipimpin langsung Kapolres AKBP Tommy Bambang Souissa SIK yang dilaksanakan di Polsek Maesa pada Minggu (31/12/2023) serta dihadiri oleh puluhan wartawan yang ada di Kota Bitung.

Dari Press Release tersebut, terungkap
ada 1.580 tindak kriminalitas yang terjadi atau crime total (CT) sepanjang tahun 2023.

Dari angka itu, prosentase tingkat penyelesaian tindak pidana atau crime clearance (CC) di wilayah hukum Polres Bitung berjumlah 901 kasus.

Sepanjang tahun 2023 crime total (CT) 1.580 kasus. Serta, untuk prosentase tingkat penyelesaian tindak pidana atau crime clearance (CC) berjumlah 901,” papar Kapolres Tommy.

Dalam penjelasan, Kapolres Tommy menyatakan indeks kejahatan yang sering terjadi di tahun 2023 adalah penganiayaan 297 kasus dan pencurian biasa 224 kasus.

Dari data yang ada, katanya, ribuan kasus dengan motif paling tinggi yaitu, sakit hati atau salah paham dengan jumlah 676 motif dan faktor ekonomi 311 motif.

“Motif yang paling sering terjadi tindak kriminalitas di Bitung sakit hati atau salah paham dan faktor ekonomi,” katanya.

Dalam kesempatan itu juga, Kapolres Tommy mengajak kepada semua komponen masyarakat yang ada di Kota Bitung untuk bersama-sama menjaga kondusifitas.

“Mari sama-sama kita menjaga kota Bitung. Untuk kebersamaan yang sudah terjalin dengan baik, kita pertahankan dan tingkatkan,” pungkasnya.(zet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *