Lawatan ke Jepang, Wagub Steven Kandouw Temui JICA dan Wilof Work

Wagub Steven Kandouw sepakat kerja sama dengan Jepang. Foto : istimewa

Tokyo, Sulutreview.com – Lawatan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven OE Kandouw ke Jepang merupakan bentuk pengembangan program yang memberikan keuntungan bagi tenaga kerja untuk mendapatkan peluang pekerjaan.

Di hari kedua kunjungan kerja di Jepang di Jepang tersebut, mengantongi agenda penting dengan melobi sejumlah kerja sama. Antara lain sebagai upaya peningkatan atau tambahan kuota pekerja asal Bumi Nyiur Melambai di Jepang.

Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw melakukan pertemuan dengan JICA dan Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries (MAFF) atau Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang yang ada di Tokyo.

Pada pertemuan dengan JICA, Wagub Kandouw didampingi Sekretaris TP PKK Sulut dr Devi Kandouw-Tanos MARS, Asisten I DR Denny Mangala, Kadis Pendidikan Femmy Suluh, Kadis Nakertrans Rachel Rotinsulu dan dr Grace Punuh itu, melakukan short meeting.

Menurut Wagub Kandouw, JICA adalah sebuah lembaga yang didirikan pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang.

“JICA siap mengirim guru pengajar bahasa Jepang untuk mengajar bahasa jepang kepada calon tenaga kerja Sulawesi Utara yang akan berangkat ke Jepang. Tentunya ini merupakan suatu bentuk nyata keseriusan JICA dalam membantu pembangunan SDM anak-anak Sulawesi Utara,” jelas Wagub Kandouw.

Pada rapat bersama MAFF yang ada di Tokyo, tim diterima langsung Direktur MAFF Mrs. Omuro Sachiko.

“Rapat dengan Kementerian Pertanian, Kelautan dan Kehutanan Jepang ini merupakan langkah yang sangat luar biasa bagi kami pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mendorong Tenaga Kerja dari Sulawesi Utara untuk dapat bekerja di Sektor Pertanian, Kelautan dan Kehutanan di Jepang,” sebutnya.

Kunjungan Wagub Kandouw ke Jepang terus dioptimalkan dengan melakukan pertemuan dengan pihak Wilof Work Japan.

Menurut Wagub Kandouw pada pertemuan ini telah dilakukan penandatanganan surat pernyataan kehendak kerjasama pengiriman tenaga kerja Sulut ke jepang antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama Wilof Work Japan.

“Sesuai komitmen pak Gubernur (Olly Dondokambey, red) Pemprov terus konsisten untuk memperjuangkan ketambahan tenaga kerja asal Sulut di Jepang, termasuk mempersiapkan secara SDM, salah satunya soal penguasaan bahasa Jepang,” ungkap Wagub Kandouw, pada Sabtu (11/11/2023).

Upaya memperjuangkan ketambahan kuota Wagub Kandouw, dengan melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan yang menerima naker magang lulusan SMK asal Sulut yakni Yuime Jepang, dilanjutkan dengan jalur umum yakni perusahaan JICA, hingga pemantapan SDM Naker Sulut dengan meeting bersama MAFF.

Usai melakukan pertemuan dengan pihak Wilof Work Japan, Wagub Kandouw dan rombongan mengunjungi sejumlah tempat wisata di Tokyo dan Kyoto.

Menurut Wagub Kandouw, saat ini Pemprov Sulut kembali menggenjot sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19.

“Harus kita pelajari dan terapkan di Sulut, bahwa tempat-tempat wisata di Jepang itu semuanya sangat aman, nyamam bagi turis. Terutama soal kebersihan di tempat-tempat wisata yang sangat teratur dengan baik,” pungkas Wagub Kandouw.(Advertorial Dinas Kominfo Sulut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.