Manado, Sulutreview.com – Mobil tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina mengalami kecelakaan di ruas Jalan Sam Ratulangi Manado pada Minggu (28/5/2023).
Pada insiden tersebut, tidak ada korban jiwa. Meski demikian, pihak Pertamina menjamin ketersediaan BBM bagi masyarakat.
Kronologis kecelakaan, sebagaimana yang disampaikan Pertamina, bahwa pada pagi pukul 7.45 WITA, bermula mobil tangki dari Integrated Terminal Bitung yang membawa jenis BBM Pertalite 16 KL dan Biosolar 8 KL saat memasuki jalan sedikit menanjak pada SPBU 74.951.10.
Kondisi mobil tangki loss power dan kurangnya halauan sehingga tidak kuat menanjak. Inilah yang menyebabkan truk tangki mundur.
Pertamina menjamin ketersediaan BBM di sekitaran wilayah Winangun dan kota Manado dalam keadaan aman, di mana dari 17 SPBU di kota Manado total stok Pertalite 187 KL, Biosolar 74 KL, Pertamax 73 KL, Dexlite 31 KL dan Pertadex 2 KL dan Pertamax Turbo 19 KL.
Saat ini truk BBM tersebut sedang dievakuasi dengan alat berat dan kondisi tepatnya persis di depan SPBU 74.951.10.
Kepada masyarakat diimbau tidak perlu melakukan pembelian berlebihan, karena stok BBM di SPBU aman. Bahkan penyaluran sudah kembali normal.
“Kami jamin stok dan kesediaan aman di wilayah kota Manado. Saat ini terdapat mobil tangki lain yang disiapkan menuju ke SPBU 74.951.10 untuk mensuplai BBM, dan masyarakat juga dapat melakukan pembelian di SPBU terdekat yaitu di SPBU 74.951.09 yang berjarak sekitar 1,5 KM dari lokasi kejadian depan SPBU 74.951.10” ungkap Area Manager Communication, Relations & CSR Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw.
Ia juga menyampaikan, apabila ada masyarakat yang membutuhkan informasi terkait BBM atau pun informasi lainnya, maka dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.(hilda)