Uji Coba Pembelian Solar Pakai QR Code di Manado, Belum Daftar Dijatah 20 Liter

Fahrougi Andriani Sumampouw Area Manager Comm, Rel & CSR saat memberikan keterangan pers. Foto : Hilda M

Manado, Sulutreview.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan uji coba pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi secara serentak pada Selasa (21/02/2023).

Penerapan uji coba yang mengandalkan mekanisme penggunaan QR Code tersebut, menjadi kewajiban bagi setiap pengendara untuk mendaftarkan kendaraan di situs
MyPertamina, subsiditepat.mypertamina.id.

Tentunya, bagi yang tidak terdaftar pada saat uji coba, masih dilayani dengan pembelian yang dibatasi maksimal 20 liter per hari.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional, Fahrougi Andriani Sumampouw mengungkapkan terdapat 78 wilayah yang secara serentak menerapkan program subsidi tepat dengan menggunakan QR Code, termasuk Sulawesi Utara (Sulut) dan Sulteng.

“Uji coba menggunakan QR Code ini, untuk bertransaksi membeli solar di seluruh kota dan kabupaten se Provinsi Sulut dan Sulteng. Penerapannya mengacu pada aturan Perpres nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar,” kata Fahrougi yang turun langsung memantau jalannya uji coba di SPBU Politeknik Manado.

Pembelian solar bersubsidi, sesuai yang diterapkan BPH Migas terkait SK nomor 4 tahun 2020 tentang Pembelian Volume Solar Subsidi, mengatur bahwa pembelian 60 liter diperuntukkan bagi kendaraan roda 4 pribadi dan 80 liter untuk kendaraan angkutan umum dan barang serta maksimal 200 liter untuk kendaraan angkutan umum dan barang roda 6 ke atas.

“Jadi seluruh masyarakat kami harapkan dapat melakukan pendaftaran kendaraan roda 4 melalui website MyPertamina, subsiditepat.mypertamina.id,” ujarnya.

Namun Fahrougi menyampaikan bagi pengendara yang tidak memiliki smartphone tidak perlu khawatir. Karena Pertamina menyediakan both di setiap SPBU.

“Bagi yang tidak memiliki literasi digital dan tidak memiliki smartphone, bisa datang ke SPBU terdekat. Nanti petugas dapat membantu registrasi, dengan cukup membawa KTP dan STNK,” tukasnya sembari menambahkan untuk pendaftaran subsidi tepat ini hanya membutuhkan identitas dan dokumen resmi lainnya.

“Di situ akan termonitor siapa konsumennya dapat berapa jatah berhaknya. Hal ini sangat berdampak baik,” katanya.

Ia juga berharap uji coba di Sulut dapat sukses seperti kota lainnya, seperti Palu.

“Kita belajar dari sukses story, di wilayah lain, yakni di Kota Palu yang sudah sebulan diterapkan program subsidi tepat ini. Di mana atrian sudah terurai. Jadi pembelian subsisdi solar itu, tujuannya tepat sasaran,” tandasnya.

Untuk itu, Ia juga berharap kerja sama yang baik dari semua pihak. Baik pemerintah, masyarakat maupun Kepolisian. Hal itu diharapkan dapat menjawab berbagai persoalan, khususnya praktik penimbun BBM.

“Mekanisme ini akan mudah memonitor dan melakukan pengawasan. Kami membutuhkan kolaborasi dukungan pengawasan dari Pemda dan aparat Kepolisian agar penyaluran ini lebih tepat sasaran,” sebutnya.

Sales Area Manager Sulutgo, Wilson Eddi Wijaya, juga menyampaikan akan ada fase evaluasi yang akan dilakukan pada tahapan uji coba. Evaluasi yang dilakukan merupakan bagian dari sosialisasi subsidi tepat yang sudah diterapkan di seluruh kabupaten dan kota se Sulut mulai 1 Juli 2022.

“Kendala teknis di lapangan sudah tidak ada yang signifikan. Karena memang syaratnya pun sangat mudah, hanya dengan waktu yang sangat singkat, yakni 6-10 menit sudah selesai. Demikiam juga dengan barcode yang langsung bisa di dapat dan diprint. Barcode bisa di bawa ke mana-mana tanpa smartphone. Bisa ditaruh di dompet atau laci mobil. Ini juga bentuk upaya kita memonitor konsumen secara detail dan terlihat jelas siapa pun yang berhak artinya kendaraannya itu meminimalisir oknum-oknum untuk bermain,” jelasnya.

Pada tahapan uji coba, pelaksana tugas Kepala Badan Pendapatan Daerah, June Silangen menyatakan apresaisi kepada Pertamina yang sudah berupaya maksimal untuk menggagas program subsidi BBM tepat sasaran.

“Kami memberikan apresiasi kepada Pertamina. Kami akan turut support agar program ini benar-benar berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.(srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.