Bitung, Sulutreview.com– Tinggal beberapa jam lagi, ivent FPSL (Festival Pesona Selat Lembeh) akan segera dimulai pada 6 Oktober tahun 2022 ini.
Agenda tahunan kali ini, pihak Panitia melakukan banyak perbedaan. Diantaranya para musisi ada juga dari luar Daerah bahkan belum pernah manggung di FPSL-FPSL sebelumnya yaitu Group Band Jamrud.
Selain itu, perbedaan fasilitas pun sangat mencolok berbeda. Apa itu? yaitu untuk soal informasi. Pihak Panitia telah menyediakan satu Aplikasi yaitu FPSL 2022 untuk dapat mengakses segala macam informasi didalamnya.
Terkait kuliner, pihak Panitia menyediakan ratusan Tenants untuk warga yang ingin memanjahkan lidah dan produck UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang akan meramaikan FPSL kali ini.
Diketahui saat ini, persiapan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2022 yang akan digelar di Lapangan Satrol Lantamal VIII Bitung pada 6 sampai 10 Oktober nanti, sudah rampung 90 persen.
Hal itu dikatakan salah satu panitia FPSL, Amir Mitusala kepada sejumlah wartawan, Selasa (04/10/2022).
“Alhamdulilah, sudah rampung 90 persen persiapan,” katanya.
Selain itu, Amir membeberkan, sebagai bentuk dukungan untuk kota Bitung yang menjadi salah satu nominasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) dalam bidang gastronomi, Bitung Expo akan kembali dihadirkan dalam FPSL tahun ini.
“Bitung expo tahun ini akan mendatangkan kurang lebih 100 Tenants UMKM terpilih yang terbagi di berbagai macam area yakni, area UMKM kuliner dan UMKM produk,” bebernya.
Pria berkepala plontos itu juga menambahkan, Bitung expo akan menghadirkan menu-menu UMKM kuliner yang khas dari kota cakalang seperti, olahan masakan ikan, fresh jus, kopi dan masih banyak jenis kuliner lainnya.
“Untuk UMKM produk, ada olahan abon, amplang tuna, dan berbagai macam keripik,” jelasnya.
Tak hanya itu, kata Amir, dalam iven Festival Pesona Selat Lembeh ini akan melibatkan seluruh masyarakat kota Bitung dalam banyak kegiatan. Diantaranya, kegiatan bakar ikan sebanyak 1.000 ekor ikan.
“Yang pasti ini akan seru nantinya, karena melibatkan seluruh masyarakat untuk bakar ikan. Sehingga, akan tercatat sebagai The Most Grilled Skipjack Fish di Asia Book Of Records,” pungkasnya.(zet)