Kandouw dan Penjabat Gubernur Gorontalo Bahas Kerja Sama

Wagub Steven Kandouw saat audiensi dengan Hamka Hendra Noer. Foto : ist

Manado, Sulutreview.com – Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw menerima kunjungan kerja Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer di Kantor Gubernur Sulut, Jumat (22/7/2022).

Hamka yang merupakan Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI ini, melakukan diskusi seputar peluang kerja sama antara Sulut dan Gorontalo.

Maksud dan tujuan Hamka ke Bumi Nyiur Melambai untuk membicarakan soal kerja sama ekonomi antara Gorontalo dan Sulut terutama di aspek pertanian, perikanan dan kelistrikan, dikarenakan kedua daerah provinsi dimaksud, secara kultur dan topografi yang sangat signifikan untuk ke depannya.

“Kami juga akan meninjau lokasi pembangunan terminal Gorontalo Limboto-Bitung di Tangkoko. Juga akan melakukan kunjungan ke pelabuhan peti kemas untuk melihat bagaimana proses ekspor perikanan dan pertanian, sehingga membuka peluang kerja sama ekonomi yang lebih baik ke depan antara Gorontalo dan Sulut,” terangnya.

Pada kesempatan itu, juga dibahas soal perkembangan olahraga serta menjaga stabilitas keamanan dan politik karena memasuki tahun-tahun politik.

“Untuk jalur keamanan antara Sulut dan Gorontalo terpantau sangat rawan. Terlebih soal, Narkoba yang telah dibahas karena ini juga sangat penting untuk anak generasi muda ke depan,” ungkap Hamka sembari menambahkan terkait hal ini, pihaknya terus melakukan pencegahan.

“Soal narkoba ini, pintu masuknya dari Sulawesi Tengah. Hal ini harus dicegah, karena yang namanya narkoba dan unsur-unsur terorisme harus kita jaga,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Wagub Sulut Steven Kandouw mengapresiasi kepada jajaran Pemprov Gorontalo yang melakukan kunjungan kerja ke pemerintan provinsi Sulut.

“Ini merupakan langkah baik dalam upaya membahas kerja sama. Atas nama Pak Gubernur Olly dan jajaran Pemprov Sulut mengapresiasi kedatangan jajaran Pemprov Gorontalo yang bermaksud menjalin kerja sama. Mudah-mudahan ke depan akan tercipta kerja sama yang luar biasa antara Pemprov Sulut dan Pemprov Gorontalo,” ujarnya.

Selain itu, Kandouw juga menawarkan kerja sama direct call ekspor lewat penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi ke Pasar Jepang. Di mana Sulut mengekspor produk  perikanan seperti ikan tuna dan produk pertanian ke Jepang.

“Gorontalo bisa gabung bersama untuk ekspor direct call ini. Maluku dan Maluku Utara sudah gabung,” kata dia.

Sebenarnya Gorontalo sudah ikut bergabung bersama lewat fasilitas direct call ini, hanya intensitasnya perlu ditingkatkan.

“Pak Gubernur sudah siapkan subsidi untuk direct call ini, tinggal dimanfaatkan untuk ekspor produk Sulut dan Gorontalo, ” katanya.

Selain itu, Sulut dan Gorontalo bisa memanfaatkan kapal roll on dan roll off (ro-ro) untuk ekspor dari Pelabuhan Bitung.

Kapal ro-ro ini diluncurkan Presiden Jokowi dan Presiden Filipina ketika itu Rodrigo Duterte. Namun belum maksimal, karena setelah dievaluasi kiriman barang dari Sulut yang ke luar masih terbatas.

Wagub Steven Kandouw didampingi Penjabat Sekprov Sulut, Praseno Hadi dan sejumlah pejabat eselon II Pemprov Sulut.(srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.