Ajang 2nd Mangatasik Underwater Photo Competition 2021 Gairahkan Pariwisata Sulut

Ajang 2nd Mangatasik Underwater Photo Competition 2021 dipaparkan Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Henry Kaitjili. Foto : ist

Manado, Sulutreview.com – Sektor pariwisata Sulawesi Utara (Sulut) yang sempat melambung dan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi, mengalami tekanan karena pandemi Covid-19.

Hampir dua tahun pelaku pariwisata di Bumi Nyiur Melambai harus menelan pil pahit, karena tak mampu berbuat banyak.

Seiring berjalannya waktu, di mana kasus Covid-19 mulai melandai yang diikuti dengan bergairahnya ekonomi masyarakat, Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulut berinisiatif menggelar ajang berkualitas, 2nd Mangatasik Underwater Photo Competition 2021.

Ada harapan yang tersemat di balik kegiatan tersebut, yakni menjemput keniscayaan bahwa sektor pariwisata mampu bangkit dari keterpurukan.

Sektor unggulan di kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, mulai gencar dipromosikan kembali.

Ketua Harian 2nd Mangatasik Underwater Photo Competition 2021, Katiman Herlambang menjelaskan event yang mengeskplorasi keindahan bawah laut area Mangatasik akan digelar mulai tanggal 25-28 November 2021.

“Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Mangatasik Kabupaten Minahasa mulai tanggal 25 hingga 28 November 2021,” sebut Herlambang pada saat dilangsungkan konferensi pers, Kamis (25/11/21).

Dia menjelaskan ajang 2nd Mangatasik Underwater Photo Competition 2021, menjadi moment yang tak terlupakan bagi setiap peserta yang mengikutinya.

“2nd Mangatasik Underwater Photo Competition 2021, akan diikuti sebanyak 40 peserta yang datang dari Sulawesi Utara maupun luar Sulut, yaitu Amerika. Dan pastinya akan meninggalkan kesan yang tak terlupakan,” ungkapnya kembali.

Kegiatan yang akan memperebutkan total hadiah dengan nominal cukup fantastis, sebesar Rp100 Juta, akan dipertandingkan dalam dua kategori.

Kategori Open di mana peserta akan menggunakan kamera bebas. Selanjutnya kategori kompact, yang memberi kesempatan kepada peserta untuk menggunakan kamera kecil.

“Para peserta yang ikut dengan kategori compact bisa bertanding di nomor umum. Nantinya, yang menjadi objek penilaian adalah hasil foto bawah laut,” tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulut Henry Kaitjili, menjelaskan secara rinci tujuan dari pelaksanaan 2nd Mangatasik Underwater Photo Competition 2021.

“Kegiatan 2nd Mangatasik Underwater Photo Competition 2021 kita laksanakan adalah untuk menjawab program Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Pak Wakil Gubernur Steven OE Kandouw. Harapannya, pariwisata di Sulawesi Utara kembali bergairah,” kata Kaitjili.

Dia juga mengungkapkan melalui kegiatan yang dihelat akan membuka area penyelaman sebanyak-banyaknya di Sulut. Mengingat Sulut memiliki daya tarik keindahan bawah laut dengan biota uniknya.

“Kegiatan ini sebagai bentuk antisipasi atas membludaknya pengunjung di Taman Nasional Bunaken. Jadi dipilihnya Pantai Mangatasik untuk event ini, ke depannya akan melebar sampai ke Bolmong, Talaud dan lainnya,” jelasnya.

Dari Pantai Mangatasik hingga Poopo, ungkap Kaitjili terdapat kurang lebih 20 spot diving yang mempunyai keindahan dan keunikan masing-masing.

“Sehingga ini harus terus kita promosikan sehingga output nya akan mengundang banyak wisatawan lokal maupun internasional yang datang menikmati keindahan bawah laut di Sulut,” ujarnya.

Foto-foto yang merupakan hasil lomba, kata Kaitjili akan menjadi sarana promosi ke luar.

“Harapannya, dapat menarik minat wisatawan lokal hingga mancanegara,” sebutnya sambil menambahkan lomba akan menghadirkan empat juri yang sudah profesional dengan pengalaman yang matang.

“Juri yang menilai kompetisi ini memiliki pengalaman yang mumpuni,” imbuhnya.(eda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *