Bitung  

Walikota dan Wawali Bitung Siap Korbankan Dana Makan Minum Untuk Pertanian

Maurits-Hengky saat tatap muka dengan dinas pertanian 

Bitung, Sulutreview.com– Bekerja sepenuh-nya untuk rakyat, memang benar-benar sangat dipegang. Oleh Duet pemimpin Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM dan Hengky Honandar SE.

Kapolsek Iptu Andri Salmon dan Camat Dolfie Rumampuk hadir di tatap muka dengan Duet Pimpinan Bitung

Buktinya, saat tatap muka dengan Dinas Pertanian di Kantor Camat Ranowulu, pada Kamis (08/04/2021) serta kalangan Petani. Keduanya entah merasa iba atau tidak dengan adanya laporan Kepala Dinas Pertanian Drs Sonny Wenas terkait minimnya fasilitas penunjang. Membuat keduanya memberikan kalimat yang sangat mengejutkan. Apa itu?

Dimana saat mendengar penjelasan Kadis Pertanian Drs Sonny Wenas. Dengan lantang Maurits Mantiri dan Hengky Honandar pihaknya menyatakan akan memperhatikan sektor Pertanian di Bitung ini.

“Kami berdua siap untuk menggeser biaya makan-minum dan dimanfaatkan untuk kepentingan lain yang lebih bermanfaat, utamanya untuk menunjang program kemasyarakatan,” kata Maurits dan Hengky.

Dalam laporannya, Sonny Wenas menyampaikan jumlah pegawai di dinas yang dipimpinnya ada 50 orang, pemyuluh 26 orang dan pegawai pemerintah perjanjian aparatur negara sebanyak 5 orang.

Luas wilayah pertanian di Kota Bitung kurang lebih 16 ribuan hektar yang harus dijangkau 26 orang penyuluh pertanian dan yang menjadi kendala adalah tidak adanya fasilitas berupa kendaraan bagi para penyuluh.

Setelah mendengar laporan dari Sony, Maurits-Hengky lebih memilih mendengar masukan dan kendala yang dihadapi para penyuluh serta petani di Kota Bitung.

Adapun kendala dan masukan yang disampaikan, fasilitas bagi penyuluh yakni kendaraan bermotor roda dua, peralatan kantor seperti printer, computer dan laptop serta TPP. Selian itu, permohonan bantuan bibit seperti jagung, pala dan bibit tanaman pangan lainnya.

Mendengar masukan itu, Maurits-Hengky secara bergantian memberikan tanggapan. Keduanya berjanji akan berusaha menyiapkan alat transportasi dan peralatan kantor secara bertahap.

Wali Kota meminta kejelasan luas lahan pertanian di Kota Bitung, hal ini untuk dijadikan persiapan lahan bagi investor yang akan menanam modal dalam bidang pertanian.

“Tahap pertama untuk peralatan kantor 8 unit dan printer. Dan besok langsung cek ke Bagian Keuangan untuk pengadaan itu,” kata Maurits.

Terkait TPP penyuluh pertanian, kata dia akan di naikkan tapi harus sesuai dengan aturan.

“Tapi saya dan Pak Hengky akan melihat kinerja. Hak lain akan disesuaikan dengan pegawai lainya,” katanya.

Hengky menambahkan, Dinas Pertanian dan Camat Ranowulu Dolfie Rumampuk, harus mencari lokasi pusat pelatihan pertanian dan ia menyarankan mencari sarana milik Pemkot untuk dimanfaatkan.

Ia juga meminta Kepala Dinas dan Camat untuk mendata lahan yang betul-betul siap untuk digarap agar pihaknya tahu persis kebutuhan bibit serta hasil saat panenen nantinya.

“Mohon Dinas Pertanian menyiapkan seragam khusus pagi para penyuluh agar memotivasi mereka bekerja,” katanya.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kapolsek Ranowulu Iptu Andri Salmon dan puluhan Petani aktif di wilayah Ranowulu dan sekitarnya.(zet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.