Bitung  

Maurits-Hengky Mulai Bangkitkan Kembali Sektor Kebersihan di Bitung

Maurits-Hengky melakukan bersih-bersih lingkungan di Bitung

Bitung, Sulutreview.com– Selain fokus pada pengembangan Digital City di Kota Bitung. Akan tetapi Walikota Maurits Mantiri MM dan Wakil Walikota Hengky Honandar masih sadar betul bahwa Kebersihan adalah bagian dari iman.

Hal ini tak bisa disangkal, sebab Kota Bitung pada 2 pemerintahan sebelum-nya, masih tetap saja, mempertahankan prestasi Kota Sedang terbersih di Indonesia, dengan menyandang penghargaan Adipura yang sudah menggondol piala Adipura yang ke-14 kalinya.

Gayung pun menyambut, dimana mengawali Pemerintahan Maurits-Hengky di Kota Bitung tahun 2021 ini, perlahan. Pihaknya mulai mendobrak atau membangkitkan lagi semangat masyarakat untuk dapat mencintai kebersihan lingkungan dengan melaksanakan Kerja Bakti bersama dengan kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dimulai sejak Senin Pagi pukul 06:00 WITA Senin (05/04/2021)

Tak tanggung-tanggung Maurits dan Hengky dalam kesempatanya melakukan bersih-bersih lingkungan yang berlokasi di wilayah Batas Kota Kelurahan Sagerat.

Pihaknya menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemkot Bitung untuk melaksanakan kerja bakti. Baginya dengan menjadikan Kota yang bersih, akan dengan sendirinya membuat keindahan Kota akan muncul, apalagi dengan terlihatnya pepohonan yang rindang tentu akan mengundang daya tarik yang eksotik, bagi para tamu yang datang lebih khusus para investor bahkan turis asing yang datang di Kota Cakalang ini.

“Kami berharap dengan kerja bakti ini bisa memunculkan semangat gotong-royong kepada kita semua. Kita bisa semakin peduli pada lingkungan dan terus melestarikannya,” ujar yang bersangkutan.

Hal yang sama disampaikan Hengky. Menurut dia, meski terkesan sepele, manfaat dari gotong royong menjaga kebersihan lingkungan sangat besar.

“Apalagi menurut Maurits dan Hengky dengan menjadikan lingkungan bersih dan asri bisa mencerminkan aura yang positif untuk bisa terhindar dari berbagai penyakit apalagi di era Pandemi Covid-19 saat ini,” tandasnya.

Untuk itu Maurits-Hengky juga mengajak warga Kota Bitung untuk dapat mencintai lingkungan terutama dilingkungan rumah kita sendiri.

“Lebih khusus pihaknya mengajak kepada kalangan ASN untuk kembali lagi bersemangat untuk bekerja bakti di Lokasi-lokasi yang telah ditentukan yang akam diatur kembali dalam waktu dekat ini,” ungkap Maurits dan Hengky.

Secara terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sadat Minabari MS.i mengatakan bahwa memang aksi kerja bhakti ini, merupakan inisiasi langsung, oleh Bapak Walikota dan Wakil, untuk membangkit kembali semangat gotong royong, dalam membersihkan seluruh lingkungan di Kota Bitung.

Sadat pun menjelaskan, bahwa kebersihan lingkungan sangat penting, sebab jika kebersihan tidak terjaga akan berdampak pada kejadian bencana. Apa pasal?

Sebab dengan rutin membersihkan sampah, sambung Sadat. Maka, “kita bisa meminimalisir potensi bencana. Karena seperti yang sering terjadi, banjir di Bitung kerap disebabkan oleh terganggunya drainase akibat penumpukan sampah,” katanya.

Sadat pun, menekankan bahwa, yang patut untuk dapat diberikan pemahaman kepada masyarakat, adalah soal pemilahan sampah dan waktu membuang sampah di tempat sampah.

“Memang tingkat kesadaran masyarakat di Kota Cakalang Bitung, masih belum maksimal soal pemilahan dan waktu buang sampah yang berlaku dari pukul 18.00 WITA-06.00 WITA. Untuk itulah hal inilah yang akan saya sampaikan, kepada Walikota dan Wakil agar 2 hal tersebut dapat terus digaungkan sampai keseluruh lingkungan-lingkungan masyarakat,” kuncinya.(zet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.