Geraldi Mantiri dan Erwin Wurangian
Bitung, Sulutreview.com-Kota Bitung saat ini, telah dipimpin oleh Penjabat Sementara (PJS) yaitu Drs Edison Humiang MS.i, pasca kedua Petahana Max J Lomban dan Ir Maurits Mantiri maju pada bursa Calon Walikota Bitung tahun 2020 ini dengan pasangan berbeda.
Menyikapi hal tersebut, sejumlah kalangan tertuju kepada PJS Walikota Bitung Drs Edison Humiang MS.i agar dapat menunjukan Netralitas yang tinggi dalam memimpin Kota Bitung saat ini, mengingat di 71 hari selama dirinya memimpin di Bitung, telah dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Erwin Wurangian selaku Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Bitung, memberikan warning kepada Drs Edison Humiang MS.i selaku Pjs Wali kota Bitung agar dapat terus menjaga Netralitas dalam Pilkada.
Selain PJS, netralitas juga harus dilakukan oleh jajaran ASN di lingkungan pemkot Bitung. “Karena sudah ada aturan dan ketentuan yang mengatur terkait netralitas ASN,” pungkasnya kepada sejumlah wartawan belum lama ini.
Wurangian menegaskan, bahwa ASN terikat dengan aturan, meski punya hak pilih. Tidak boleh terlibat politik praktis, kalau ada yang melanggar harus tindak tegas siapapun dia,” tegas Erwin.
Di tempat terpisah Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Bitung Geraldi Mantiri SE setuju Pjs, ASN dan THL dilingkungan pemkot Bitung harus netral selama tahap kampanye.
Geraldi juga meminta bahwa ada tiga hal yang harus dilakukan PJS Walikota Bitung.
Pertama tidak memandang warna, dalam hal melaksanakan kebijakan dan program pemerintahan.
Sekretaris Komisi II DPRD Bitung ini memberi contoh, pertama dalam penyaluran bantuan seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan lainnya diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Apalagi kalau mau menghadiri undangan dan acara serimonial maupun turun ke lapangan harus merata di semua wilayah 8 Kecamatan dan 69 Kelurahan se kota Bitung.(zet)
