Bitung  

2 Hari Hilang di Hutan Duasudara, Akhirnya Pemanjat Kelapa Ditemukan Tim Gabungan Basarnas

Pemanjat kelapa yang hilang akhirnya ditemukan langsung dibawa ke RSUD Bitung (Foto Basarnas Manado)

Bitung, SULUTREVIEW

Hutan di Kelurahan Duasudara Kecamatan Ranowulu di Kota Bitung memang bisa dibilang penuh dengan misteri saja, entah ini benar atau tidak yang pasti kejadian orang tersesat dalam hutan sudah beberapa kali terjadi.

Apalagi kabar terbaru bahwa pada Jumat (30/01/2020) pemanjat kelapa bernama Sintinuwo Salamate (54) hilang didalam kebun Duasudara selama 2 hari. Namun beruntung pemanjat kelapa tersebut bisa ditemukan Tim Gabungan Basarnas.

Menurut kabar bahwa pada Jumat itu, Salamate berangkat di kebun di dalam hutan Duasudara dan menemui pemilik kebun untuk akan segera melakukan ‘banae kalapa’ dan pemilik mengijinkannya.

Menurut salah satu Tim Basarbas Manado menceritakan bahwa usai pemanjat kelapa ini bekerja panjat kelapa,  saat sore dan keesokan harinya pada Sabtu pemanjat kelapa ini belum juga kunjung pulang. Hal ini pun langsung pihak pemilik kebun melaporkan kepada aparat kepolisian dan pihak Kecamatan dan langsung melaporkan juga kepada Tim Basarnas.

Tim Basarnas pun tiba pada Minggu, (03/05/2020) Mei 2020 yang sebelumnya menerima laporan bahwa telah terjadi membahayakan jiwa manusia, masyarakat pemetik kelapa yang hilang di hutan dua sodara, korban An Sintinuwo Salamate umur 54 thn, di ketahui korban berangkat kerja hari jumat pagi jam 06.00 dan ketemu sama pemelik kebun kelapa jam 07.00 melaporkan ingin memetik kelapa.

Tim Basarnas Manado tiba di lokasi langsung berkoordinasi pemerintah setempat, keluarga korban dan teman kerjanya, Tim Sar gabungan seperti, basarnas, TNI, POLRI, pemerintah setempat dan keluarga korban menyisir jalan setapak yang sering korban lalui, korban baru 1 minggu bekerja sebagai pemetik kelapa di perkirakan korban belum sampai di lokasi sudah salah ambil jalur yang ingin ke lokasi tempat kerja.

Tim SAR gabungan langsung menelusuri lokasi dan menemukan tiang sama lewang yang di tinggal setiap hari di lokasi tempat kerja, tim sudah menyisir di lokasi yang di curigai dan di bagi 3 tim untuk memper cepat penemuan korban, jam 11.00 korban akhirnya di temukan dalam keadaan selamat yang tidak jauh dari lokasi tempat kerjanya.

“Memang saat itu kita berangkat kerja dan ketemu sama pemilik kelapa dan melaporkan belum sampai lokasi kita salah ambil jalur sehingga kita kesesat di jalan, kita ada makan bekal yang sudah kita bawa dari hari jumat sampai kemarin perbekalan kita sudah habis, jadi kita ikut terus jalur setapak sampai ketemu orang yang ingin berkebun, selama 2 hari kita jalan terus sampai habis perbekalan,” ujarnya.

Korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Manembo Nembo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dikarenakan korban sudah dehidrasi berat.

Camat Ranowulu Kota Bitung Ir Dolfie Rumampuk membenarkan bahwa ada 1 warga yang hilang di hutan di Kelurahan Duasudara. Akan tetapi korban tersebut kabar terakhir telah ditemukan tim gabungan Basarnas.

“Apalagi pemanjat kelapa yang sempat hilang ini adalah bukan warga Duasudara melainkan warga Madidir karena hanya bekerja sebagai pemanjat kelapa,” ujar mantan Lurah Kelurahan Pinasungkulan ini yang mengaku bahwa memang hutan duasudara ini sudah banyak kejadian terjadi orang tersesat didalamnya.

Kepala kantor Basarnas Suhri Sinaga MS.i mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim yang terlibat ikut membantu pencarian korban sehingga ditemukan dalam keadaan selamat, dan sampaikan salam hormat kami kepada pimpinan teman teman semua yang sudah ikut serta dalam pencarian ini.(zet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.