MANADO, SULUTREVIEW.COM
Ajang Bridge Manado Fiesta 2019 menjadi jembatan yang efektif untuk mencetak atlet bridge terbaik di Bumi Nyiur Melambai.
Ketua Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Sulut, Joune Ganda mengaku optimistis setiap gagasan event atau lomba akan semakin mengasah setiap atlet semakin berkualitas.
“Saya memberikan presiasi untuk gagasan kegiatan yang sangat strategis seperti ini, karena ini menjadi kesempatan untuk pencarian bibit-bibit atlet Bridge terbaik di Sulut, khususnya Kota Manado,” ungkap Joune saat membuka secara resmi Bridge Manado Fiesta 2019 di hotel Grandpuri Manado, Kamis (1/8/2019).
Selain itu, Joune menambahkan perlu adanya pembinaan dan peningkatan prestasi para atlet Brigde di Sulut.
Untuk itu, ke depannya salah satu program kerja prioritas GSBSI adalah memperbanyak event dan bentuk kegiatan pertandingan lainnya.
“Olahraga Bridge merupakan cabang olahraga yang membutuhkan jadwal pembinaan rutin serta berkelanjutan,” ungkap Owner Raewaya Group ini, sembari menegaskan bahwa atlet bridge Sulut, sejauh ini menjadi andalan bagi Indonesia dalam berbagai event dunia.
“Prestasi yang sangat membanggakan. Karena para atlet Bridge Sulut, hingga saat ini menjadi andalan Indonesia di berbagai event dunia,” tandasnya.
Joune yang merupakan pebisnis asal Minahasa Utara (Minut) ini, juga menekankan bahwa setelah pelantikan pengurus pada awal bulan Agustus 2019 ini, terdapat sejumlah program kerja yang dilakukan.
Antara lain membenahi internal organisasi, termasuk kantor GABSI Sulut berikut melakukan pembinaan atlet mulai sejak dini yakni pada usia sekolah SD, SMP, SMA hingga untuk umum.
Pada event seremoni pembukaan Bridge Manado Fiesta yang ditandai dengan pemukulan Tentengkoren, turut dihadiri Wakil ketua PB GABSI Mayjen TNI Ivan R Pelaalu dan pelindung kegiatan Ronny F Sompie serta dan Ketua Panitia Pelaksana, Putri Anastasya Ladu Manoppo serta para pengurus GABSI Sulut.
Lebih jauh, Dirjen Imigrasi Dr Ronny F Sompie yang juga sebagai pembina pada kejuaraan ini mengapresiasi kepengurusan GABSI Sulut di bawah kepemimpinan Joune Ganda, dalam kaitan pelaksanaan event ini.
“Saya optimis dengan dipimpin Joune Ganda, Bridge Sulut akan semakin maju dan berprestasi pada level nasional maupun internasional, “kata Sompie.
Selanjutnya, Wakil Ketua PB GABSI Mayjen TNI Ivan Ronald Pelealu dalam kesempatan itu, turut membenarkan apabila Sulut khususnya Kota Manado merupakan gudangnya atlet Bridge yang andal. Bahkan merupakan penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Indonesia dalam sejumlah kejuaran Bridge.
“Sejak dulu, Sulut sangat disegani oleh provinsi lain di Indonesia. Terutama untuk event tingkat nasional seperti PON,” kata Pelealu.
Jenderal TNI AD bintang dua ini menambahkan saat ini PB GABSI sedang menggalakkan program Bridge masuk sekolah.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Putri Anastasya Manoppo SE dalam laporannya mengatakan bahwa kejuaraan ini dikuti oleh puluhan regu dari berbagai kategori usia dan kategori lomba.
Kejuaran akan dilaksananakan sesuai dengan peraturan pertandingan internasional, yakni
‘2017 laws of duplicate bridge’ dengan peserta Open Teams akan memperebutkan Bridge Manado Fiesta Cup, peserta ‘Swiss Consolation’ dan Walikota Manado Cup. Selanjutnya, untuk peserta Student Pair akan memperebutkan Pengprov GABSI Sulut.
“Saya atas nama panitia pelaksana menyampaikan ucapan terima kasih, karena kejuaraan Bridge masuk pada event Manado Fiesta 2019,” ujar Putri.(srv)