Mitra  

Minahasa Tenggara Menuju Era Informasi dan Teknologi Digital

Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) tepat hari Kamis (23/05) menginjak usia 12 tahun. Beragam persoalan manis-pahit pun sudah dilalui daerah Patokan Esa (Pasan, Tonsawang Ponosakan, Red) ini.

Pembangunan beberapa sektor sempat tersendat di awal berpisah dari wilayah Minahasa Selatan (Minsel) 2007 silam.

Bahkan hingga beberapa tahun berjalanan, untuk pengelolaan keuangan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR). Dimana dalam setiap pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK ) hingga 2013 Kabupaten Mitra tak mampu keluar dari penilaian opini disclamer.

Namun  seiring berjalanannya waktu hal tersebut mulai berubah. Kabupaten Mitra perlahan mulai menunjukan perubahan, terlebih semenjak Kepemimpinan Bupati James Sumendap yang dimulai 2013 lalu  Pembenahan besar-besaran pun dilakukan. Mulai pengelolaan keuangan, pembangunan infrastruktur, pendidikan, pertanian, pariwisata perikanan semuanya digenjot. Sejumlah program pro rakyat pun diterapkannya guna penopang pembangunan Kabupaten Mitra alhasil capaian gemilang pun diraih, tingkat kesejateraan masyarakat terus meningkat. Sejumlah sektor pun jadi unggulan, bahkan ada yang melebihi diatas capaian daerah lain di Sulawesi Utara.

Ide besar Bupati yang biasa disapa JS pun terus dilaksanakan dari tahun ke tahun pada selain diarahkan untuk pembangunan sejumlah infrastrukutur, juga menyasar pada peningkatan kesejahteraan, serta meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

Dengan menginjak usia ke 12 ini tema ‘Menuju Era Informasi dan Teknologi’ digaungkan Pemerintah Kabupaten Mitra. Lantas tema tersebut seakan layak dan pantas dikarenakan di Kabupaten Mitra sendiri sejak awal 2018 ini sudah terlebih dahulu menerapkan sistem e-kinerja, e-budgeting dan e-planning.

“Setiap minggu laporan harian baik pembangunan ataupun keuangan harus dipaparkan ditiap papan SKPD, Setda, Setwan, Sekolah dan desa. Jadi dengan begitu jika ada laporan masyarakat bisa langsung sampaikan ke inspektorat. Selanjutnya inspektorat wajib menindaklanjuti dalam waktu 24 jam,” jelas Bupati Mitra James Sumendap yang turut menambahkan untuk dandes dan dana Bos wajib dilaporkan setiap pekan di rumah Ibadah, baik gereja ataupun mesjid.

Tak hanya sampai di situ, bahkan seluruh program pemkab ini dipastikan dipantau langsung ke link Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ), kejaksaan, dan kepolisian. “Ini dalam rangka good govenance dan clean governance. Serta semuanya wajib sesuai aturan,” tambah Bupati yang berhasil membawa Mitra meraih opini WTP dalam tiga tahun terakhir.

Disamping Semua prestasi yang sudah digapai Kabupaten Minahasa Tenggara masih memerlukan dukungan dan bantuan dari pihak lainya

” Perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Minahasa Tenggara adalah momen yang sangat luar biasa,apalagi kalau melihat dari segi usia yang bole dikatakan dalam kategori Remaja jika dilihat dari sudut pandang usia manusia,namum walaupun masih usia remaja Kabupaten Minahasa Tenggara sudah memiliki perkembangan yang sangat pesat dan ini tidak lepas dari bantuan pemerintah Pusat dibawah kepemimpinan Presiden Jokowidodo dan ditunjang dengan adanya perhatian pemerintah provinsi Sulawesi Utara lewat tangan dingin pak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw,” Terang Bupati. Sambil meminta pemprov sulut merealisasikan permohonan pembangunan jalan penghubung antar kecamatan dan kabupaten yang merupakan wewenang Pemprov Sulut.

” Infrastuktur yang menjadi kewenangan kabupaten Minahasa Tenggara kami sudah melaksanakan 85 persen, 100 persen untuk pembanguna infrastuktur besar dan 75 persen perkebunan, dan kiranya pemprov sulut dapat membangun sarana jalan yang merupakan tanggung jawab provinsi,” pintanya.

Dijelaskannya pula, Minahasa Tenggara kini memiliki kemajuan baik disegi perekonomian yang kini sudah semakin meningkat,begitupun untuk angka kemiskinan kini sudah sangat berkurang.

” Sebenarnya saya tidak mengakui keputusan akan kemiskinan di mitra yang harus disesuaikan dengan standar data dari kota manado, nanti Ketika nanti akan ada pendataan dari BPS turun ke lapangan akan di dampingi pemerintah setempat sehingga penilaiannya akan sangat opjektif.Disamping itupun saya sudah menerapkan pelarangan penggunaan bahan plastik,dan kedepan pasar ratahan akan di dilarang untuk menggunakan plastik, serta ada pula program pemerintah yang sedang diterapkan yakni pelaporan keuangan dan kegiatan dimana setiap SKPD wajib memajang papan laporannya di depan kantor dan untuk Dana Desa dan keuangan di setiap Desa wajib hukumnya dibacakan di setiap rumah ibadah dan Mesjud,” Jelas Bupati.

” Mitra akan terus maju dan berkembang lewat program-program yang telah disusun, dan jika ada kekurangan akan terus diperbaiki sehingga kabupaten Mitra akan lebih baik lagi. mari kita bergerak bersama agar kabupaten Mitra boleh menjadi perekat dan pemersatu NKRI, S’bab kabupaten Mitra tidak pernah mempermasalahkan soal suku,ras dan agama, dan Tahun depan akan di bangun “tugu kebersamaan” yang akan dibangun di Kecamatan Belang,Ratahan dan Basaan, Selamat HUT kabupaten Mitra yang Ke-12 saya yakin dan percaya kita akan terus maju dan menjadi kabupaten yang berkualitas,” Tandasnya.

Sementara Wakil Gubernur dalam sambutannya memuji akan keberhasilan yang ditorehkan pemkab Mitra.

” Banyaknya pembanguna infrastruktur di Minahasa Tenggara dan dengan programnya yang luar biasa ini yang menjadikan Minahasa tenggara lebih maju,Minahasa Tenggara selama Enam tahun berjalan banyak terobosan – Terobosan,banyak sekali Inovasi – inovasi dan banyak yang dilakukan di Minahasa Tenggara yang tidak dimiliki kabupaten dan kota diSulut, dan ini sesuai dengan penilaian saya,” Kata Wagub Kandouw.

“Minahasa Tenggara,belanja langsungnya melebihi belanja tidak langsung dan saya sangat mengapreasinya belanja modalnya 40 persen untuk sarana infrastruktur,dan saya salut akan langkah – langkah dan pengambilan di Minahasa tenggara, dan ini perlu ditiru untuk kabupaten kota yang lain dan juga oleh provinsi sulawesi utara,tentang e- goverment,e-planing,e-bugeting,yang menjadi pioner Sulawesi Utara adalah Kabupaten Minahasa Tenggara,malahan di Indonesia ada satu rekor pemerintah Minahasa tenggara dimana pertama membuat perda tentang Anjing gila,dimana saat rakor di penas sulawesi utara dipuji karena perda yang dikeluarkan Minahasa Tenggara, ini karena gebrakan Pak Bupati.Pak Bupati sudah lebih maju kedepan,dimana di sulawesi utara dan kabupaten kota belum melaksanakan namum minahasa tenggara sudah melaksanakannya diantaranya tentang rama lingkungan,mengurangi pengunaan plastik ini sangat luar biasa Sekali dan perlu di contohi,” Puji Wagub.

Dalam pengolaan keuanganpun tak lepas dari pujian Wakil Gubernur.

” Dan salah satu yang lebih membanggakan di Minahasa tenggara adalah terkait pertanggung jawaban anggaran namun saat ini sudah tiga kali mendapat WTP dan saya yakin pun pengelolaan keuangan tahun 2018 walaupun belum ada hasilnya namun bisa dapat WTP,” Pungkasnya. Sembari mengucapkan selamat Merayakan HUT ke 12 Kabupaten Minahasa Tenggara.

Adapun rangkaian HUT Kabupaten Mitra ke 12 ini digelar dalam rapat paripurna Istimewa yang dipimpin Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Marty Mareyke Ole SE.

Turut Hadir dalam Kegiatan itu, Ketua TP-PKK Prov. Sulut Ny dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, Ketua TP-PKK Kabupaten Mitra Ny Djein Sumendap Rende, Wakil Bupati Mitra, Drs. Jesaya Joke Legi, Wakil Ketua TP-PKK Mitra Ny Erni Legi Rondonuwu, Para Kepala Daerah Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota se Provinsi Sulut,serta Pimpinan DPRD Kabupaten / Kota, juga Forkopimda Mitra dan Forkopimda Provinsi Sulut. (Advetorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.