Olly : Paskah Memperkuat Identitas Sulut sebagai Laboratorium Kerukunan

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE didampingi isteri tercinta, Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, bersukacita dalam ibadah Paskah.

Manado, SULUTREVIEW

Suasana ibadah perayaan Paskah yang dibarengi dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-49 Jemaat GMIM Wilayah Manado Tenggara berlangsung penuh sukacita iman.

Momen peringatan Kebangkitan Yesus Kristus tersebut, ribuan jemaat terlihat memadati setiap kursi yang disiapkan di Halaman Kantor Gubernur pada Minggu (21/4/2019).

Pada kesempatan istimewa ini, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, yang turut hadir terlihat antusias penuh kegembiraan. Hal itu terlukis dari senyuman cerianya sambil bernyanyi dan bertepuk tangan bersama seluruh jemaat.

Gubernur Olly Dondokambey SE saat menyampaikan pesan Paskah.

Olly tampil sederhana dengan mengenakan kaus putih yang bertuliskan ‘Torang Samua Ciptaan Tuhan’.

Saat menyampaikan pesan Paskah, Olly mengatakan Kebangkitan Kristus menjadi bukti karya agung akan penebusan dosa manusia. Di mana Kristus telah berkorban, menyerahkan tubuhNya dan darahNya.

“Yesus Kristus Sudah Bangkit!,” ungkap Olly yang disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh jemaat yang hadir.

Olly kembali menegaskan bahwa Paskah telah memperkuat iman percaya Umat Kristiani yang ada di atas muka bumi ini, sehingga memperoleh kekuatan dalam menjalani kehidupan.

Pemasangan lilin HUT ke-49 tahun Jemaat GMIM Wilayah Manado Tenggara.

“Hal ini tidak lepas dari penyertaan Tuhan. PenyertaanNya sungguh sempurna bagi kehidupan kita semua,” kata Olly sembari menambahkan bahwa berkat Tuhan kiranya akan selalu mengalir dalam hidup setiap umat yang percaya.

“Berkat Tuhan kiranya terus mengalir bagaikan sungai yang tidak pernah mengalami kekeringan,” sebut Olly.

Olly juga mengatakan, perayaan Paskah akan semakin memperkuat identitas masyarakat Sulut yang merupakan Laboratorium Kerukunan.

“Kiranya Tuhan menjadikan Sulut selalu rukun dan damai. Meski masyarakatnya hidup dalam kemajemukan. Yakni etnis, religi, budaya, dan adat istiadat yang berbeda tetapi disatukan dalam kerukunan,” ujarnya.

Gubernur Olly Dondokambey menyempatkan diri berdialog dengan jemaat.

“Kehidupan bermasyarakat dan berjemaat, kiranya semakin mempererat keutuhan NKRI. Sebab, Sulawesi Utara merupakan laboratorium kerukunan,” ucap Olly.

Ibadah Paskah ini, dipimpin Pdt Andreas Yewangoe yang dalam penyampaian khotbahnya bertema  ‘Endless Love’ yang diambil dari Kitab Yohanes 3:16.

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal,” kata Pdt Andreas kepada seluruh jemaat.

Usai Ibadah dan Sambutan Paskah, acara dilanjutkan dengan kegiatan lomba mencari telur paskah, lomba bintang vokalia, pembagian doorprize dan lomba band rohani.

Ibadah Paskah dan perayaan HUT ke-49 Jemaat GMIM Wilayah Manado Tenggara turut dihadiri jajaran Forkopimda, Wakil Gubernur Steven OE Kandouw, Wakil Ketua TP PKK Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos, Sekdaprov Edwin Silangen, Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina dan jajaran pejabat Pemprov Sulut.

Jemaat GMIM Wilayah Manado yang ikut Tenggara terdiri dari 8 Jemaat, yakni Jemaat Samaria Pakowa, Jemaat Zebaoth Wanea, Jemaat Adulam, Jemaat Imanuel Wanea, Jemaat Eben Haezer Tawarik, Jemaat Bukit Zaitun Bumi Nyiur, Jemaat Bukit Moria Rike dan Jemaat Sion Perak Sorong.(eda)

(Advetorial Biro Humas dan Protokol Setdaprov Sulut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.