Calender of Event Sulut 2019, Strategi Tarik Wisatawan Pelesir ke Sulut

Jakarta, SULUTREVIEW

Calender of Event Sulawesi Utara (Sulut) 2019 diluncurkan Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin (22/4/2019).

Kegiatan yang turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen ini, menetapkan tiga event daerah yang bakal masuk ke dalam event nasional.

Ketika event tersebut yaitu Festival Bunaken, Festival Pesona Selat Lembeh dan Tomohon International Flower Festival yang dimasukkan kedalam 100 Wonderful of Event 2019.

“Terimakasih kami ucapkan kepada Menteri Pariwisata yang terus mendukung kemajuan potensi wisata daerah di Sulawesi Utara. Terimakasih juga telah memasukan 3 event daerah dari 14 event ke dalam kalender nasional,” kata Silangen.

Untuk diketahui, dalam pelaksanaan ketiga event itu, nantinya akan menampilkan produk unggulan dari berbagai daerah serta akan menampilkan pentas seni budaya yang ada di Sulawesi Utara, kegiatan marine tourism, kegiatan ecotourism, carnaval, kuliner, sport dan fashion.

“Semuanya ini dimaksudkan untuk mempromosikan pariwisata Sulawesi Utara, meningkatkan perekonomian Sulawesi Utara, menciptakan iklim investasi yang aman, pemberdayaan masyarakat, meningkatkan citra pariwisata Sulawesi Utara,” ujar Silangen.

 “Selain itu, ketiga event ini bertujuan untuk menciptakan wahana interaksi selain antara penjual dan pembeli, juga antar pelaku usaha, guna menjalin komunikasi bisnis dan memperluas jaringan pemasaran; serta meningkatkan kunjungan wisatawan di Provinsi Sulawesi Utara,” sambung Silangen.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi dan memuji peningkatan dan perkembangan wisata di Sulut

“Creative, comersil, communication, commitment dan consistent merupakan poin penting suksesnya sebuah event. Prestasi Sulut selalu menjadi contoh dimanapun bagi saya. Kenaikan wisatawan asing sejak 2015 yaitu dari 20 ribu menjadi 120 ribu kunjungan. Sedangkan wisatawan nusantara mencapai 2 juta,” ungkap Arief.

Menpar berharap peningkatan jumlah wisatawan ini bisa meningkatkan perekonomian di kawasan wisata. Menpar ingin unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksebilitas) ditingkatkan dan memadai untuk kelas dunia.

“Kita selalu berharap dengan semakin berkembang dan meningkatnya kunjungan ekonomi kita juga meningkat. Kita mau menjadikan Sulawesi Utara sebagai kawasan pariwisata di wilayah timur. Tentu unsur 3A nya harus semakin ditingkatkan,” tambah Arief.

Untuk diketahui, dalam Calendar of Event Sulut 2019, ada tiga event unggulan yang masuk 100 Wonderful Event Nasional. Tiga event itu adalah Festival Pesona Bunaken akan berlangsung di Manado pada 26-29 Juli 2019 mendatang.

Festival ini merupakan bentuk upaya melestarikan sumber daya alam bawah laut dan seni budaya di Pulau Bunaken. Sehingga, dapat memberikan jaminan keberlangsungan pariwisata setempat serta meningkatkan kunjungan wisatawan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Pulau Bunaken seluas 8,08 km² di Teluk Manado merupakan bagian dari kota administratif Manado.

Ada juga Tomohon International Flower Festival, 7-12 Agustus 2019. Event tahunan ini menampilkan kendaraan hias yang didekorasi menggunakan bunga khas Kota Tomohon dan daerah lainnya dalam berbagai bentuk dan variasi sesuai karakteristik masing-masing peserta. Kendaraan hias tersebut dinilai oleh tim pakar independen yang memiliki kompetisi di bidang florikultura.

Serta Festival Pesona Selat Lembeh akan berlangsung di Satkamla, Kecamatan Aertembaga Kota Bitung pada 6-10 Oktober 2019. Acara festival budaya ini dimeriahkan dengan; sailing pass; lomba kapal hias, festival kuliner, pentas seni dan budaya, colar plantation, 10 K, dan thanksgiving. Tujuan dari penyelenggaraan Festival Pesona Selat Lembeh ini untuk mempromosikan potensi Kota Bitung umumnya dan Selat Lembeh khususnya.(eda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *