Kelas Kreatif Jasa Marga, Peluang Ciptakan Wirausaha Baru di Manado

Manado, SULUTREVIEW

Momen peringatan HUT Kementerian BUMN ke-21, dijawab PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan menggelar program Kelas Kreatif.

Kegiatan yang dipusatkan di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Sulawesi Utara, Senin (25/03) ini, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis para peserta dalam berbagai bidang. Sehingga ke depannya mampu menciptakan wirausaha baru yang mampu menggerakkan perekonomian.

Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung, (JMB) George IMP Manurung, pada pembukaan Program Kelas Kreatif di Manado, berpesan kepada para peserta agar terus menggelorakan semangat untuk terus belajar dan memanfaatkan peluang.

“Mahasiswa dan pelajar kiranya tetap semangat dalam belajar, semangat untuk mendapatkan  hal-hal baru dalam hidup, termasuk belajar dari mereka yang sudah sukses. Supaya kalian pada saat lulus nanti, akan memiliki wawasan yang luas untuk memanfaatkan peluang bisnis yang ada, terutama setelah beroperasinya jalan tol Manado-Bitung nanti,” pesannya.

Dirut PT Jasa Marga, George Manurung.

Menurut Manurung, jalan tol Manado-Bitung sendiri sedang dibangun sepanjang 39,9 km. Jalan tol ini terbagi menjadi empat seksi, yaitu, seksi 1A Ring Road Manado-Sukur sepanjang 7,9 km, di mana pekerjaan konstruksi dilakukan oleh pemerintah.  Untuk seksi 1B Sukur-Airmadidi dengan panjang 7 km, konstruksinya juga oleh pemerintah. Selanjutnya, seksi 2A Airmadidi-Danowudu yang memiliki panjang 11,5 km, konstruksi oleh PT JMB, berikut, seksi 2B Danowudu-Bitung sepanjang 13,5 km, konstruksi oleh PT JMB. Dengan demikian sampai Maret 2019, seksi 2A telah mencapai progres konstruksi sebesar 81,03% dan seksi 2B sebesar 13,19%.

“Beroperasinya jalan tol ini nantinya dapat membuka peluang-peluang usaha, meningkatkan dan mempermudah distribusi barang dari Bitung ke wilayah lain di Sulawesi Utara,” tutur George

Pada kesempatan yang sama, George juga menyerahkan secara simbolis bantuan Bina Lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. senilai Rp 100 juta kepada IAIN Manado.

Program Kelas Kreatif di Manado ini sendiri terdiri dari empat kelas khusus, yakni kuliner, beauty class, digital marketing dan barista.

Para narasumber atau pengisi materi di masing-masing kelas merupakan praktisi yang telah berpengalaman di bidangnya. Tak sekadar teori, para narasumber juga berbagi pengalaman selama menggeluti bidang usahanya masing-masing.

Kelas beauty disambut antusias peserta.

Secara keseluruhan, para peserta di Kota Manado menyambut kegiatan ini dengan sangat antusias, dimana jumlah peserta yang mendaftarkan diri tercatat lebih dari 400 orang. Namun, kapasitas yang tersedia hanya 332 orang. Alhasil, panitia menyaring ulang para pendaftar sesuai jumlah kapasitas yang tersedia.

Sementara itu, Wakil Rektor II IAIN Manado Sulaiman Mappiasse, di depan ratusan pelajar serta para mahasiwa maupun PT JMB yang merupakan kelompok usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol Manado-Bitung, menyampaikan apresiasinya.

Yakni outreach program, bagi kalangan akademisi yang mengadakan kunjungan keluar lingkungan pendidikan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat.

“Sebaliknya, melalui inreach program, masyarakat luas, yang luar, masuk ke lingkungan kampus membawakan keahlian, kelebihan untuk dibagikan ke masyarakat kampus. Ini adalah hal yang patut diapresiasi, perlu didorong,” sebutnya.(eda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.