Denpasar, SULUTREVIEW
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Oesman Sapta mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan yang sumber daya alamnya (SDA) melimpah.
Selain itu, Indonesia juga memiliki penduduk terbesar keempat di dunia, serta beragam bahasa, etnis, dan adat istiadat yang tersebar di 17 ribu pulau, kata Oesman saat membuka Regional Diplomatic Meeting (RDM) 2018 di Hotel The Stone, Legian, Bali, Jumat (7/12/2018)
Di kesempatan itu tampak hadir sejumlah duta besar negara sahabat, para gubernur, serta organisasi pemerintahan seluruh Indonesia. Hadir pula Gubernur Bali I Wayan Koster serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Masih menurut Oesman, DPD menyadari tidaklah mudah mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah tersebut dalam rangka menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Menurutnya kini pemerintah telah menetapkan pelaksanaan pembangunan nasional dimulai dari pinggir atau daerah dengan memberikan titik tekan pada kemampuan, karakter dan sumber daya khas dari masing-masing. Hal ini dalam rangka meningkatkan pembangunan nasional. “Karena apabila daerah terbangun dan kuat maka negara dan bangsa akan menjadi kuat pula,” tegas Oso.
DPD sebagai lembaga negara yang menjadi saluran aspirasi kepentingan daerah, lanjutnya dari daerah pemilihan Kalimantan Barat ini, sangat mendukung visi pembangunan dari pinggir atau daerah tersebut.
Ucap Oesman lagi, fokus DPD, agar otonomi daerah dan desentralisasi dapat meningkatkan pertumbuhan yang berkualitas melalui pemerataan hasil-hasil pembangunan ke semua daerah dalam rangka mengatasi disparitas sosial ekonomi.
Hal inilah yang menjadi dasar DPD untuk menginisiasi penyelenggaraan Regional Diplomatic Meeting ini. Supaya potensi-potensi daerah yang satu dengan lainnya dapat sinergi dan terjalin koneksitas dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Karena bagaimanapun, di era globalisasi saat ini dalam rangka percepatan pembangunan daerah, kita perlu menjalin hubungan kemitraan yang luas dengan berbagai negara,” lanjutnya.(rizal)
