Fahri Hamzah Desak Pemindahan Lapangan Tembak Senayan

Jakarta, SULUTREVIEW

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mendorong keberadaa lapangan tembak Perbakin yang berada di kawasan Senayan, dipindahkan ke tempat lain yang lebih aman.

Pasalnya kebradaan lapangan tembak yang ada saat ini, sudah beberapa kali terjadi peristiwa peluru nyasar bahkan kerap mengenai jendela ruang kerja Anggota DPR RI yang lokasi gedungnya berseberangan dengan arena latihan menembak milik Perbakin tersebut.

“Saya usulkan lapangan tembak dipindah ke tempat lain. Saya minta agar pengelola GBK segera mencari lokasi baru,” kata Fahri dalam diskusi Forum Legislasi dengan tema “Regulasi Kepemilikan Senjata, Antara Olahraga dan Petaka?” di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Kepada pihak pengelola Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), politisi dari PKS itu menyarankan agar segera mencari lokasi baru yang lebih aman. Sebab insiden peluru nyasar dari lapangan tembak Perbakin tidak hanya sekali terjadi.

“Kalau lokasi Perbakin dipindah ke lokasi yang lebih aman dan jauh dari keramaian, maka insiden peluru nyasal dapat di minimalisir. Lapangan tembak harus dibuat lebih aman,” ucap Fahri Hamzah.

Sementara anggota komisi III DPR, Abdul Kadir Karding menambahkan harus kita kaji kembali soal standar-standar penggunaan. “siapa yang boleh dan kapan itu bisa dilakukan, lokasinya di mana dan seterusnya itu harus dilakukan  kajian kembali,” kata Politisi dari PKB seraya menambahkan  undang-undang kita mungkin sudah terlalu lama. Begitu juga Peraturan Kapolri juga peraturan 2004 itu mungkin harus kita kaji ulang.

“Soal sistem manajemen penggunaan senjata oleh sipil  terutama , baik untuk kepentingan hobi atau untuk kepentingan olahraga,” kuncinya. Seperti peristiwa diketahui, Senin (15/10/2018), jendela dua ruangan anggota DPR, yakni Brigjen (Purn) Wenny Warouw (Fraksi Gerindra) terletak di lantai 16 dan Bambang Heri Purnama (Fraksi Golkar) di lantai 13, diterjang peluru nyasar.(rizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.