Tomohon, SULUTREVIEW – Kelompok Cipayung Kota Tomohon yang terdiri dari GMKI GMNI PMII PMKRI, bertempat di depan monumen menara Alfa Omega yang berada tepat dipusat kota Tomohon, pada Selasa (15/5/2018) menggelar aksi damai.
Ketua Cabang GMKI Kota Tomohon Steve Tarore, dalam orasinya mengatakan, aksi damai dilakukan sebagai bentuk empati dan kepedulian atas serangan bom di Surabaya.
“Kami Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, khususnya cabang Tomohon melakukan aksi solidaritas terhadap saudara-saudara kita di surabaya,” ujarnya.
“Kami GMKI cabang Tomohon mengecam keras terhadap perbuatan biadab yang terjadi di Surabaya, kami juga menolak paham-paham radikalisme yang mencoba merusak tali persaudaraan di Indonesia, satu kata lawan dan basmi terorisme,” tegasnya.
Pesannya lagi, GMKI menyampaikan duka yang mendalam terhadap pristiwa yang terjadi di Surabaya. Karenanya GMKI mendorong pemerintah dan penegak hukum untuk mengusut tuntas aksi terorisme.
“GMKI juga menegaskan bahwa terorisme tidak dibenarkan dalam ajaran agama manapun dan GMKI mendesak Pemerintah bersama DPR-RI, agar supaya segera mengesahkan segera RUU Terorisme yang kita ketahui sedang dalam pembahasan di DPR,” tandasnya.
“Dan yang terakhir GMKI mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga dan memperkokoh tali persaudaraan antar umat beragama, salam perjuanga Ut Omnes Unum Sint,” katanya kembali.
Perlu diketahui juga, aksi kelompok Cipayung Kota Tomohon turut dihadiri oleh Kapolres Kota Tomohon AKBP I Ketut Agus Kusmayadi SIK bersama jajaran Polres Tomohon.(valdo)