Olly Ciptakan Rekor MURI, Sukses Edukasi 10 Ribu Siswa

Tondano, SULUTREVIEW – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, berhasil menciptakan rekor MURI di momen Peringatan Hari Pendidikan Nasional  (Hardiknas) yang digelar di gedung Wale Ne Tou Kabupaten Minahasa, Rabu (2/5/2018).

Orang nomor satu di Sulut ini, diapresiasi karena telah mengajar 10 ribu siswa SMA dan SMK se Sulut yang dibarengi juga dengan video conference online di 10 kabupaten dan kota.

Olly yang mengajar siswa dengan materi 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika itu sebagai bentuk semangat dan dorongan agar peserta didik tak melupakan sejarah lahirnya Pancasila.

“Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara RI harus diketahui asal usulnya oleh bangsa Indonesia dari waktu ke waktu. Bahkan dari generasi ke generasi. Hal ini penting agar kelestarian Pancasila dapat terus terjaga, dikawal dan diamalkan dalam praktik kehidupan masyarakat dan kebangsaan,” sebut Olly yang disapa siswa dengan sebutan mener atau Pak Guru tersebut.

Menariknya usai mengajar, Gubernur Olly diberikan piagam MURI. Karena dinilai sukses menciptakan rekor, dengan predikat gubernur pertama di Indonesia yang mengajar melalui siaran langsung dengan jumlah siswa terbanyak.

Sebelum mengajar, Olly yang bertindak sebagai inspektur upacara di lapangan God Bless Minahasa menyerukan tentang kemajuan dan prestasi pendidikan. Terbukti, jika dilihat dari angka partisipasi kasar (APK), yakni untuk tingkatan SD tercatat 106,09%. Selanjutnya, SMP sebesar 106.93% dan SMA sebesar 88,22%. Untuk angka partisipasi murni (APM) di tingkatan SD tercatat 89,93%, SMP 76,19% dan sebesar SMA 61,97%.

Lebih jauh, untuk angka partisipasi sekolah (APS) pada usia 7-12 tahun sebesar, berdasarkan data yang ada mencapai 98,12%, usia 13-15 sebesar 88,50% sedangkan usia 16-18 sebesar 68,52%.

Sementara itu, untuk angka putus sekolah di tingkat SD diketahui ada 0,13%, SMP 0,37% dan SMA 0,08% serta SMK 0,40%. Sedangkan angka melek huruf 99,63% atau mampu menekan angka buta huruf hingga titik 0,37%. Sehingga kontribusi rata-rata bersekolah mencapai 9,09 tahun dan tingkat kelulusan untuk SD mencapai 100% kelulusan, SMP 99,99%, SMA 99.97%, SMK 99,96%.

“Capaian angka tersebut menjadi cerminan keberhasilan kinerja pendidika. kita dalam aspek pemerataan dan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan,” beber Olly.

Upacara Hardiknas dan agenda Gubernur Mengajar turut dihadiri Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE MS, Ketua TP-PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP-PKK dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Penjabat Bupati Minahasa Royke Mewoh dan Kepala Dinas Pendidikan Sulut dr Grace Punuh.(hilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *