Ketua DPD Dukung Jokowi Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Singkawang, SULUTREVIEW – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang mendukung langkah strategis Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla yang berupaya mengutamakan pembangunan infrastruktur untuk kesejahteraan rakyat.

“Kita harus berkomitmen bahwa pembangunan harus merata sehingga infrastruktur penting, saya tidak peduli siapa yang membangun namun hasil dari pembangunan yang sudah dilakukan akan menjadi milik daerah,” kata Oesman Sapta di Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu(28/4/2018)

Oso sapaan akrabnya itu memastikan daerah-daerah pelosok dan perbatasan harus dibangun sehingga pembangunan infrastruktur harus dilakukan yang akan memberikan efek positif bagi masyarakat.

Ketua Umum Partai Hanura itu juga mengaku masyarakat harus memahami bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah saat ini tidak semudah membalikkan telapak tangan sehingga, dukungan penuh masyarakat diperlukan untuk mendukung langkah percepatan pembangunan.

“Kita adalah orang yang melihat hasil dari pembangunan selama 3,5 tahun ini dan kita melihat bahwa utang yang di era pemerintahan saat ini adalah yang terkecil,” ujarnya.

Oesman Sapta berharap tidak ada kebohongan dan kepalsuan yang diungkap pihak-pihak tidak bertanggung jawab bahwa seolah-olah utang yang menumpuk disebabkan pembangunan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Yang pasti, lanjutnya masyarakat harus melihat secara jernih bahwa kewajiban membayar hutang yang besar saat ini adalah akibat pertanggung jawaban utang yang diambil pemerintahan lalu.

“Jangan ada kebohongan dan kepalsuan seolah-olah utang saat ini karena pembangunan di era kita. Kewajiban besar membayar utang itu karena akibat pertanggung jawaban utang lama,” katanya seraya menambahkan jangan ada dusta di atara kita.

Oso mengaku waktu 20-30 tahun tidak cukup untuk meningkatkan angka perekonomian nasional sehingga dirinya mendukung target bahwa tahun 2030 sistem perekonimian Indonesia akan bangkit menjadi nomor lima terbesar di dunia.(rizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *