Polewali Mandar, SULUTREVIEW – Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 101 yang dipusatkan di Desa Lenggo Kecamatan Bulo, Wilayah Kodim 1402/Polmas Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat fokus pada pengerjaan jalan dan pembuatan duiker sebanyak 7 buah dengan lebar 4,5 Meter.
Sasaran pekerjaan fisik yang diprogramkan oleh satgas TMMD ini, telah memasuki minggu ke-3, yang meliputi pembuatan deiker sebanyak 7 buah terus digiatkan dengan harapan sasaran tersebut bisa selesai dengan tepat waktu.
Saat melakukan peninjauan Dansatgas TMMD ke 101 Letkol Arh Dedi Setia Arianto mengatakan bahwa pembuatan Deiker sebanyak 7 buah tesebut dilaksanakan secara gotong royong oleh satgas TMMD ke 101 bersama dengan masyarakat Desa Lenggo. Minggu (22/4/2018).
“Sebanyak tujuh buah Deiker tersebut dibuat sepanjang jalan yang perlebar dikarenakan jika hujan turun akan terjadi genangan dan bisa merusak jalan yang sudah dikerjakan nantinya,” katanya dalam rilisnya.
Dandim 1402/Polmas yang juga selaku Dansatgas TMMD Ke-101 mengatakan bahwa pembuatan Deiker tersebut dalam pelaksanaannya dilakukan secara gotong royong. Sehingga disitulah terlihat kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Menariknya, Satgas TMMD di sela-sela bekerja bersama masyarakat dan TNI, senantiasa bergurau dengan harapan mampu mengurangi rasa lelah.
Dansatgas TMMD ke 101 sangat bersyukur karena satu per satu sasaran Fisik TMMD ke 101 di Desa Lenggo sudah tersentuh dengan harapan sebelum penutupan nanti semua sasaran fisik dapat selesai tepat waktu dan membuahkan hasil yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.
Sementara itu Kepala Dusun Lenggo 2, Becci (44) tahun mengatakan bahwa pelaksanaan pembuatan duiker ini dilakukan bersama masyarakat, setiap hari masyarakat digilir bekerja bersama anggota satgas TMMD.
“Setiap hari masyarakat bergiliran, yang tidak kena giliran mereka pergi kerja diladang agar pekerjaan dikebunnya juga bisa berjalan,” kata Becci.
Ia menambahkan bahwa dengan dibuatnya duiker ini tentunya sangat bermamfaat buat masyarakat lenggo yang setiap harinya melintasi jalan yang sudah dikerjakan anggota satgas TMMD ini menggunakan kendaraan roda dua.(hilda/*)