Melonguane, SULUTREVIEW – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kepulauan Talaud rencananya akan menggelar debat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Talaud.
Debat tersebut rencanya akan di gelar pada 28 April 2018 mendatang di Ibu Kota Jakarta.
Rencana pelaksanaan debat kandidat ini menuai berbagai tanggapan, sorotan dan kritik dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Ketua DPD II KNPI Kepulauan Talaud, Suyanto Matoneng. Kepada awak media Matoneng menyampaikan kritikannya terhadap rencana debat tersebut.
Tokoh Muda Kabupaten Talaud ini mengatakan bahwa pelaksanaan debat pilkada ini sangat kurang efisien dan tidak tepat jika dilaksanakan di Jakarta.
“Sebagai Ketua KNPI Kabupaten Talaud, saya ingin debat kandidat lebih baik di laksanakan di Talaud sendiri supaya masyarakat akan lebih mengenal visi dan misi dari calon tersebut,” kata Matoneng.
Dia mengatakan jika debat dilaksanakan di Jakarta maka hanya akan menghabiskan anggaran yang besar dan hal tersebut tentunya tidak ekonomis.
“Debat Pilkada ini akan lebih efektif, efisien dan ekonomis jika dilaksanakan di Talaud saja. Toh yang memilih kan masyarakat Talaud yang ada di Talaud bukan di Jakarta,” ucapnya
Matoneng berharap agar lembaga penyelenggara/ KPUD agar lebih bijak lagi dalam mengambil setiap keputusan, sembari berharap agar keputusan tersebut dapat dikaji kembali.
“Mewakili pemuda di Talaud dan mewakili masyarakat yang ada, saya sangat berharap pihak penyelenggara untuk dapat mengkaji lagi keputusan tersebut. Semua kan untuk kebaikan kita bersama, untuk kemajuan Talaud nantinya,” tutup Matoneng.(fanly)