Manado, SULUTREVIEW – Wisata rohani bagi umat Kristiani dewasa ini, bukan lagi sekedar melakukan perjalanan untuk menambah pengalaman semata. Melainkan sudah menjadi kebutuhan sebagai upaya meningkatkan iman percaya.
Bagi yang belum pernah melakukan ziarah ke Tanah Suci, perlu dibutuhkan banyak informasi. Sehingga tidak mudah tergiur tawaran biaya perjalanan dengan harga murah. Namun setelah tiba di tempat tujuan, akan menuai kekecewaan. Pasalnya, travel tour yang dinikmati tak sesuai dengan ekspektasi.
Nah, bagi umat Kristiani yang tengah merencanakan untuk melakukan hollyland tour, Taka Gracia adalah jawaban yang tepat.
Untuk Oktober 2018 mendatang, Taka Gracia menawarkan paket terbaiknya, berikut fasilitas dan kenyamanan berkelas selama perjalanan yang dibimbing Pdt Honny Supit Sirapanji MTh, selama 13 hari.
Perjalanan hari pertama, peserta akan mendapatkan kesan mendalam yang tak akan pernah terlupakan, yang diawali dengan menuju Cairo.
Selanjutnya, hari kedua, peserta akan diajak ke restaurant untuk makan siang dan kemudian menuju ke Floating Bible , Gereja Alkitab terapung dan ke Mukatam, Simon Church atau Gereja Sampah.
Pada hari ketiga, pagi hari setelah ibadah pagi dan sarapan, peserta bersiap untuk mengunjungi Pyramids dan Sphinx salah satu peninggalan di kota Giza Mesir yang merupakan salah satu keajaiban dunia. Setelah itu menuju ke Perfume Shop tempat pembuatan parfum murni tanpa campuran, asli buatan Egypt, kemudian mengunjungi Coptic Church (Gereja Gantung, Synagoga Yahudi, dan Gereja Abu Serga) lalu menuju pabrik Papyrus untuk melihat cara pembuatan kertas papyrus, setelah itu kembali ke hotel – bermalam di Cairo.
Hari keempat, peserta melanjutkan perjalanan ke Sharm El Sheikh dengan melewati Mara, tempat mujizat air pahit menjadi air manis dan Elim, tempat 70 pohon kurma yang menjadi makanan bangsa Israel sewaktu di padang gurun setelah melewati Laut Teberau.
Kemudian akan makan siang di St Catherine, setelah itu bersiap untuk naik ke Gunung Sinai. Dan setelah itu menuju ke hotel di Sharm El Sheikh.
Hari kelima, melanjutkan perjalanan ke Taba Height, peserta berelaksasi sejenak sambil menikmati Laut Merah di Resort Hotel, setelah sebelumnya mendaki gunung Sinai. – bermalam di Taba Height.
Dan hari ke-enam, menuju Taba Border dan melanjutkan perjalanan ke Eilat lalu singgah untuk photo stop di Tiang Garam (Istri Lot). Selanjutnya menuju ke Qumran salah satu tempat ditemukannya gulungan Kitab Suci oleh para gembala Beduin kemudian ke Laut Mati atau Dead Sea, laut yang terletak 400 m di bawah permukaan laut. Di sini peserta dapat menikmati sensasi mengapung di Laut Mati dilanjutkan menuju ke Jericho, salah satu kota tertua di dunia, peserta bisa melihat Bukit Pencobaan atau Mount Temptation tempat Yesus pernah dicobai setelah berpuasa 40 hari (Lukas 4:1-13).
Setelah itu, menuju ke Betlehem dan pada hari ketujuh, mengunjungi Bukit Zaitun, tempat di mana Yesus mengajarkan tentang Bait Allah kepada murid-muridnya, setelah itu mengunjungi Church of Ascension, tempat Tuhan Yesus terangkat naik ke surga dan menuju Gereja Pater Noster, di mana tertulis Doa Bapa Kami dalam berbagai macam bahasa termasuk Bahasa Indonesia.
Selanjutnya menuju Gereja Dominus Flevit tempat Yesus menangisi kota Yerusalem lalu menuju ke Taman Getshemane dan Church of All Nations tempat Yesus melewatkan saat terakhir-Nya sebelum ditangkap tentara Romawi.
“Setelah itu, kita menuju ke Garden Tomb melihat kubur Yesus, kemudian menuju ke Gereja St Peter Gallicantu di mana Petrus menyangkal Yesus 3 kali sebelum ayam berkokok. Lalu ke Shepherd Field di mana para gembala menerima kabar gembira tentang kelahiran Tuhan Yesus. Dan kemudian ke Nativity Church / Gereja kelahiran Kristus,” beber Pdt Honny.

Peserta juga akan mengunjungi Tembok Ratapan tempat yang suci bagi umat Yahudi saat ini dan masuk ke dalam kawasan Dome of The Rock di mana di tempat ini Bait Allah pernah didirikan. Kemudian perjalanan tour dilanjutkan menuju ke Gereja St Anna , tempat ini merupakan tempat lahirnya Maria Ibu Yesus lalu menuju ke Kolam Bethesda tempat di mana Tuhan Yesus menyembuhkan orang yang lumpuh pada hari Sabat.
“Setelah itu, kita akan menuju ke Via Dolorosa mengingat penderitaan Yesus memikul salib menanggung beban dosa kita. Kemudian dilanjutkan menuju Hezekiah Tunnel di City Of David dan Kolam Siloam setelah itu ke Bukit Sion untuk mengunjungi Ruang Perjamuan Terakhir dan Makam Raja Daud. Lalu kembali ke hotel – bermalam di Betlehem,” sebutnya.
Keesokan harinya, pesertla diajak ke Caesarea Aquaduct, yang merupakan waduk bekas peninggalan Herodes lalu menuju ke Muhraka, Gunung Carmel. Kemudian menikmati keindahan Taman Bahai Haifa, ke Kana dan hari selanjutnya menuju ke Mount Hermon menikmati pemandangan Hermon dengan cable car dan melihat pemandangan dari puncak Hermon.
“Kemudian kita melanjutkan perjalanan naik ke Mount Tabor dan menuju ke Gereja Transfigurasi, tempaat Yesus dimuliakan bersama Musa dan Elia. Sedangkan hari ke-11, dilanjutkan naik perahu di Danau Galilea dan belajar tarian Israel. Kemudian menuju ke Mt Beatitudes, Bukit Sabda Bahagia. Di sini kita merenungkan 8 ucapan bahagia yang pernah diucapkan Tuhan Yesus,” jelas Pdt Honny.
Setelah itu peserta akan menuju Kapernaum, kampung Yesus. Selanjutnya menuju ke Tabgha, tempat Tuhan Yesus melakukan mujizat 5 roti 2 ikan untuk makan 5 ribu orang. Perjalanan tour dilanjutkan menuju ke Church of The Primacy, tempat Tuhan Yesus meminta Petrus menggembalakan domba-dombaNya. Setelah itu menuju ke Yardenit, sungai Yordan.
“Peserta kemudian menuju ke Gunung Nebo tempat Nabi Musa hanya diizinkan Tuhan melihat tanah yang dijanjikan bagi Bangsa Israel. Lalu ke Amman untuk sejenak city tour. Kemudian melanjutkan penerbangan ke Indonesia,” kata Pdt Honny.
Untuk hotel, peserta akan menginap di hotel terbaik, yakni kelas bintang lima, seperti, Hotel Le Meredien Airport di Cairo, Hotel Barcelo di Sharm El Sheikh, Hotel Movenpick di Taba, Hotel Manger Square, Orient Palace di Betlehem dan Hotel Emily di Tiberias.
Pdt Honny menambahkan bahwa Taka Gracia memberikan jaminan pelayanan yang terbaik dan bertanggung jawab selama perjalanan.
Untuk pendaftaran disertai uang muka Rp 10 juta per peserta. Untuk pelunasan mengikuti kurs yang berlaku. Apabila visa ditolak, uang muka akan dipotong USD 100 berikut dikenakan biaya visa. Pelunasan biaya tour wajib 2 minggu sebelum keberangkatan.
Untuk jelasnya, bagi yang berkerinduan untuk melakukan perjalanan rohani dapat menghubungi agen Taka Gracia di nomor 082266114903.(hilda)