Penuhi Kebutuhan Rupiah, BI Buka Kas Titipan di Melonguane

Melonguane, SULUTREVIEW – Bank Indonesia (BI) yang menggandeng Bank SulutGo resmi membuka kas titipan di Melonguane, Kabupaten Talaud Selasa (10/4/2018).

Peresmian kas titipan oleh Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Sulut, Buwono Budi Santoso tersebut mendapat tanggapan positif dari Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Talaud Petrus Simon Tuange.

Dalam sambutannya Tuange mengatakan Kehadiran kas titipan ini sangat-sangat membantu masyarakat di Kabupaten Talaud.

Tuange mangatakan pemerintah daerah dan pelaku usaha juga masyarakat di Kepulauan Talaud sering mengalami masalah kurangnya persedian uang Rupiah di bank.

Terutama pada Juli hingga Desember, di mana aktivitas ekonominya terbilang tinggi. Namun dengan adanya Kas Titipan BI, dirinya yakin masalah tersebut bisa teratasi.

“Sekarang sudah ada solusi yang tepat dan benar benar jitu. Tanpa diminta ternyata Pak Budi dan jajaran mengetahui jeritan kami,” ucap Tuange.

Diketahui, sejak 2015 BI telah merencanakan meningkatkan jumlah kas titipan di seluruh Indonesia, diberi nama Centralized Cash Network Planning (CCNP).

Kas titipan di Melonguane merupakan yang ke-103 di seluruh Indonesia atau ke-6 di Sulut dan Gorontalo.

Kegiatan itu diawali penandatanganan perjanjian pengelolaan pada 20 November 2017, dan telah beroperasi selama 4 bulan.

Dengan adanya kas titipan di Melonguane, maka bank di Kepulauan Talaud memiliki ketersediaan Uang yang layak edar untuk memenuhi kebutuhan Uang nasabahnya, dan memiliki akses lebih cepat untuk mendapatkan Uang Layak Edar (ULE) dan Uang Hasil Cetak Sempurna (HCS).

Selain itu, kas titipan juga akan memenuhi kebutuhan masyarakat akan Uang Layak Edar (clean money policy).

Meningkatkan pengelolaan kas yang efisiensi, aman, juga optimalisasi kas di perbankan; kas titipan membuat biaya cash handling bagi perbankan di Kepulauan Talaud semakin efisien, karena tidak perlu lagi melakukan remise ke kantor cabang yang ada di Manado atau Tahuna, serta meningkatkan dan memperlancar transaksi ekonomi di Kepulauan Talaud.(fanly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *