Manado, SULUTREVIEW – Pancaran sukacita dan antusiasme Jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Menorah Manado nampak jelas tersirat dari setiap wajah yang hadir pada ibadah syukur Hari Ulang Tahun (HUT) gereja yang ke- 14 tahun, Senin (02/04/18).
Tak itu saja, di tengah momen spesial tersebut, jemaat GBI Menorah Manado juga merangkaikannya dengan menempati lantai II, yang sudah 8 tahun dinantikan.
Gembala Rayon 2 Bandung Pdt David Tjakra Wisaksana, dalam penyampaian firman Tuhan mengatakan bahwa Jemaat GBI Menorah Manado telah mengalami mujizat yang tidak lazim.
“Jemaat GBI Menorah Manado telah mengalami hal-hal dahsyat. Ini adalah mujizat tidak lazim yang diberikan Tuhan,” ungkap Pdt David sembari mengajak jemaat untuk semakin setia dan taat mengiring Tuhan. Dengan harapan tidak mudah kecewa dan kemudian meninggalkan kasih Tuhan.
“Tuhan mencari orang yang mau melayani sampai akhir. Tidak terpengaruh dengan keadaan sekitarnya, apalagi sampai mudah kecewa dan kemudian meninggalkan kasih Allah,” sebut Pdt David.
“Apa yang membuat orang kecewa, agama tidak menyelamatkan. Karena itu orientasikan hidup kita kepada Yesus Kristus yang empunya kasih sejati,” tegasnya sambil mengutip Matius 22 : 37-40.
Sementara itu, Gembala Sidang GBI Menorah Manado, Pdt Honny Supit Sirapanji MTh yang berkesempatan menyampaikan testimoni bagaimana pertolongan Tuhan, di sepanjang perjalanan gereja. Mulai dari kumpulan orang percaya yang berjumlah 20 orang di hotel Grand Puri hingga menempati lahan strategis di areal 1,200 meter kawasan Mega Mas.
“Tuhan melakukan hal yang luar biasa. Betapa hebatnya tangan Tuhan telah mengatur semuanya. Tuhan Yesus baik, sangat baik dan teramat baik. Yesus Maha Besar, pertolongan tangan Tuhan sungguh tidak masuk di akal,” katanya penuh syukur.
Atas besarnya kasih dan kemurahan Tuhan yang luar biasa, Pdt Honny menyatakan akan membagi kepedulian dengan gereja-gereja lainnya. “Saya sudah buat perjanjian dengan Tuhan, saya mau peduli dengan gereja-gereja lain yang sedang membangun,” ujarnya sembari menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan pihak-pihak yang telah mengulurkan tangan memberkati pembangunan gereja hingga selesai. Khususnya jemaat GBI Menorah Manado.
Menariknya, Sekretaris BPH GBI, Pdt Paul Wijaya dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa mujizat yang dialami jemaat GBI Menorah Manado, untuk lebih meningkatkan iman dan semakin setia dalam pelayanan.
Lebih jauh, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Ir J E Kenap MM yang mewakili Gubernur Sulut menyampaikan bahwa bertambahnya usia GBI Menorah, akan memperkokoh komitmen dan kontribusi positif bagi pertumbuhan keimanan jemaat.
“Mengantisipasi perkembangan zaman, gereja banyak diperhadapkan dengan tantangan. Namun hal ini jangan mempengaruhi panggilan gereja,” ujarnya sambil mengingatkan bahwa gereja bukan persekutuan eksklusif, tetapi fokusnya adalah menyampaikan keselamatan.(hilda)