Jakarta, SULUTREVIEW – Masalah cuti Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kampanye masih menjadi pembahasan. Baik di pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sekjend Partai Demokrat Hinca Pandjaitan meminta agar Jokowi tak perlu takut dengan aturan cuti. Pasalnya, sudah melakukan kampanye sejak dirinya terpilih pada Pilpres 2014 lalu.
“Jokowi tidak perlu takut, kampanye permanen beliau sudah dilakukan saat awal terpilih,” katanya dalam diskusi publik dengan tema “Aturan capres Cuti, Fleksibel atau Permanen, siapa Untung?” di gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Menurutnya secara tak langsung Jokowi sudah melakukan kampanye setiap hari karena dia (Jokowi) sering menerapkan marketing politik.
“Karena setiap hari adalah kampanye untuk mengungkapkan citra. Sebab Jokowi saat terpilih melalui pemilu pada 2014, ia selalu menerapkan prinsip marketing pollitik, dan memberi kesan baru pada politik,” tukas anggota komisi III DPR RI itu seraya menambahkan dengan menerapkan marketing politik, maka kampanye permanen Jokowi terus berlangsung di setiap hari hingga tidak perlu dikhawatirkan.
“Hal ini merupakan sebuah kampanye permanen, dia gak perlu khawatir karena sesungguhnya tiap harinya merupakan kampanye,” katanya.
Sedangkan Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI, Syarif Abdullah Alkadri mengatakan harus berpikir secara politis dan strategis artinya mana yang lebih harus kita utamakan, harus diingat bahwa presiden sebagai kepala negara, sehingga tidak boleh kosong.
Begitu juga persoalan keselamatannya.
“Presiden tidak sama dengan kekuasaan dengan gubernur ataupun bupati, jadi dia harus betul betul dipikirkan jangan hanya kita terpikirkan kita harus ini oh ini harus cuti sekian presiden, nanti ada kekuasaan seperti itu, penggunaan kekuasan, saya kira ini harus kita bedah secara mendalam,” kuncinya.
Yang pasti, partainya masih bisa belum menerima terhadap cuti yang dilakukan oleh presiden, jadi KPU harus melihat secara jernih termasuk pemerintah kita lihat beberapa sisi dalam hal itu.(rizal)