Manado, SULUTREVIEW – Event Festival Kuliner Halal Nusantara yang diprakarsai Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulut bekerja sama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pengadilan Tinggi Manado menjadi peluang bagi pelaku usaha di Bumi Nyiur Melambai untuk meningkatkan perekonomiannya.
Betapa tidak, pada kegiatan yang digelar pada 25-31 Maret 2018 ini, diharapkan dapat mencetak wirausaha baru yang dapat menyediakan kuliner halal.
Dijelaskan Ketua Panitia Baznas Provinsi Sulut H Abid Takalamingan SSos MH, bahwa kunjungan wisatawan berdasarkan catatan bandara Sam Ratulangi telah mencapai 2,7 juta orang. “Ini sudah menyamai jumlah penduduk Sulut. Nah, kalau wisatawan yang datang kita perkirakan 0,18 persen saja, maka ada 4,500 wisatawan yang membutuhkan kuliner halal. Ini menjadi peluang untuk meningkatkan perekonomian,” tukasnya di sela pembukaan yang dipusatkan di parkiran Megamas Minggu (25/3/2018).
Menariknya, sebut Takalamingan dari event Festival Kuliner Halal Nusantara ini diharapkan akan menghasilkan sebuah lokasi Destinasi Kuliner yang memberikan peluang bagi umat Islam baik Muzakki maupun Mustahik dalam mengakses peluang bagi peningkatan ekonomi ummat Islam secara menyeluruh.
“Sulut akan menjadi destinasi wisata nasional. Sehingga kami mengambil inisiatif untuk mewujudkan corner destinasi wisata di Sulut. Mudah-mudahan maksud ini dapat terealisasi,” ujar Takalamingan sembari menambahkan bahwa hasil dari penjualan makanan akan dizakatkan. “Lebih dari itu, kami berharap para Mustahik akan menjadi Muzakki. Dan lewat bisnis ini, BAZNAS akan menyalurkan zakat,” tukasnya.
Pada kesempatan ini, Direktur Koordinator BAZNAS H Muhammad Nasir Tajang, mengatakan bahwa kontribusi kemiskinan umat Islam sangat besar, yakni di kisaran 83 persen.
“Pilar ekonomi Islam adalah zakat. Sehingga dengan kesenjangan index ratio gini 0,40 persen ini, BAZNAS dapat mendorong tumbuhnya jumlah pedagang yang sejauh ini masih sangat kurang,” tukasnya.
“Terinpsirasi kegiatan ini akan mendorong pekonomian umat Islam yang dimulai dari Manado untuk ekonomi Indonesia,” tandasnya.
Senada diungkapkan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Manado, Dr HM Jamil Ibrahim SH MH Mm, melalui event Festival Kuliner Nusantara akan menjadi sarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Khususnya para muzakki.
Pada hari yang sama akan dilangsungkan juga talk show “Pemberdayaan Mustahiq Untuk Mendorong Ekonomi Kreatif di Sulawesi Utara” dengan menampilkan pembicara, Deputi Direktur Bidang Advesory & Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Perwakilan Sulut, Direktur Koordinator Pendistribusian Baznas RI, Ketua Apindo Sulut, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Manado dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Menariknya, pada Selasa (27/3/2018) akan ada Muzakki Gathering. Acara ini dihadiri oleh seluruh Muzakii aktif, calon Muzakki dan utusan dari UPZ serta instansi yang ada di Sulut. “Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Baznas Provinsi Sulut dengan para muzakki.(hilda)