Jakarta, SULUTREVIEW – Parlemen Iran memuji Indonesia sebagai contoh Negara Islam yang mempunyai perkembangan pesat di segala sektor tidak hanya di kawasan Asia Pasifik tetapi juga di dunia.
Pernyataan tersebut terlontar saat delegasi parlemen Iran bertemu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Nono Sampono di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/3/2018).
Dalam pertemuan tersebut, Nono Sampono menyambut baik kunjungan dari delegasi parlemen Iran. Menurutnya, Indonesia memiliki hubungan historis dan emosional dengan Iran. Keduanya merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. terbesar di dunia punya. Untuk itu, sebagai sesama negara Islam, Indonesia dan Iran harus saling bahu-membahu dan memperhatikan satu dengan yang lainnya.
“Sebagai sebuah bangsa kita tidak bisa lagi hanya memikirkan diri sendiri, akan tetapi juga memikirkan kepentingan kawasan, keamanan dan kesejahteraan kawasan di sekitar kita, terutama hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan mengakibatkan terganggunya perekonomian di wilayah kita, hal itu juga berlaku bagi sesama negara Islam harus saling bahu-membahu,” ujar Nono Sampono.
Senator Sulawesi Utara, Benny Rhamdani yang juga turut mendampingi mengamini pernyataan tersebut. Ia menghargai Iran yang memandang penting posisi Indonesia dalam meningkatkan hubungan yang baik dalam berbagai bidang.
Sementara itu, pimpinan rombongan delegasi Iran, Mahmoud Sadeghi menyambut baik penerimaan dari DPD RI. Mahmoud berharap hubungan yang terjalin antara Indonesia dan Iran semakin meningkat.
Ia menambahkan, Iran memandang Indonesia saat ini menjadi contoh dan panutan bagi negara-negara Islam lainnya, karena selain mampu menjaga stabilitas keamanan wilayahnya, Indonesia juga dipandang sebagai negara yang paling pesat perkembangan ekonominya.
“Beberapa hari berada di Indonesia kami merasakan dan melihat sendiri bahwa Indonesia tidak dipungkiri maju sangat pesat. Inilah yang mendorong kami untuk menjalin kerjasama lebih jauh. Kami melihat Indonesia punya kekuatan strategis saat ini, dan menjadi barometer dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegasnya.
Lebih lanjut Mahmoud menambahkan pihaknya sangat berharap dapat segera meningkatkan kerjasama kedua negara tidak hanya di bidang politik, ekonomi, tapi juga kesehatan, pendidikan dan pariwisata,” tutupnya.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komite II DPD RI, Aji Mirza Wardana, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP), GKR Ayu Koes Indriyah, dan Plt. Sesjen DPD RI Ma’aruf Cahyono. Sedangkan pimpinan parlemen Iran, Mahmoud Sadeghi didampingi oleh beberapa anggota parlemen Iran antara lain Ahmad Hamzeh, Aziz Akbarian, Abolfazi Soroush, S. Naser Musavi Largani, dan Ali Esmaiili. (rizal)