Lomba Busana Gereja WBI-GBI Menorah Semarak

Manado, SULUTREVIEW – Giat lomba busana gereja yang dilaksanakan Wanita Bethel Indonesia (WBI) Gereja Berhel Indonesia (GBI) Menorah Manado, Selasa (27/2/2018) berlangsung semarak.

Hal itu terlihat dari antusiasme peserta yang mengikuti kegiatan. Sehingga diharapkan ini menjadi awal yang baik, bahkan motivasi untuk kemajuan dan pengembangan organisasi ke depan.

Dari 20 peserta yang ikut lomba busana, ditetapkan tiga orang pemenang, yakni juara satu Lenny Pangkey Okem, juara dua Fanny Lombogia dan juara tiga Sri Anggraini.

Menurut Pembina WBI-GBI Menorah Manado, Pdt Lenny Sirapanji-Jirajaya didampingi Ketua Pdp Conny Kolompoy-Wuisan dan Sekretaris Leli Dian Hati Sukmana, melalui lomba busana gereja diharapkan akan menjadi tolok ukur bagi para wanita gereja. Agar dapat berpakaian santun dan beretika. Sehingga hal itu menjadi berkat bagi orang lain.

Pdt Lenny Sirapanji-Jirajaya saat menyerahkan hadiah juara satu

“Ini kegiatan yang positif yang akan menuntun kaum wanita semakin bijak dan berdampak dalam kehidupan di pelayanan gereja, keluarga dan rumah tangganya serta lingkungan di mana dia bekerja dan bersosialisasi,” ungkap Pdt Lenny diiyakan Pdp Conny.

Sebelumnya, Gembala Sidang GBI-WBI Menorah Manado, Pdt Honny Supit Sirapanji MTh, dalam pesannya yang berpola pada firman Tuhan dari Galatia 3: 28 yang menyebutkan bahwa tidak ada laki-laki atau perempuan, di dalam Kristus Yesus. Dengan demikian derajat laki-laki dan perempuan adalah sama.

Namun demikian, dalam Kolose 3 :18 dan 1 Petrus 3 : 1, wanita sebagai isteri diingatkan untuk tunduk pada suami. Hal itu dimaksudkan agar wanita dapat menjadi berkat dan sekaligus membawa keselamatan sebagaimana Efesus 5 : 22-23, bahwa penginjilan dapat dilakukan lewat kelakuan. Ketika kecewa dan keadaan tidak berpihak tetap mengucap syukur,” kata Pdt Honny.

Lebih jauh, Pdt Honny juga mengatakan agar WBI tak mudah mengira serta menafsirkan perkataan yang diterima. Bahkan lebih dari itu, WBI juga harus memiliki ketabahan bahwa setiap badai masalah itu akan berlalu dan siap bertindak tanpa merenungi nasib.

“Percayalah kemuliaan Tuhan yang akan datang lebih besar dan percayalah Tuhan tidak pernah meninggalkan,” tutupnya.

Giat WBI ini dapat berlangsung dengan support penuh seluruh anggota yang telah mengambil bagian dengan taburan kasih berupa dana dan konsumsi.

“Terima kasih kepada.ibu-ibu semua yang telah berpartisipasi Tuhan Yesus memberkati,” kata Pdp Conny.

Tampil sebagai juri, Pdt Lenny Sirapanji-Jirajaya, Dra Stien Legoh dan Youla Kilapong.(hilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.