Cabup dan Cawabup Talaud Diwarning Kendalikan Pendukung

Melonguane, SULUTREVIEW – Kabupaten Kepulauan Talaud menempati posisi pertama untuk tingkat kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) di skala Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan sembilan di skala nasional.

Karenanya, untuk mengantisipasi tensi panas pilkada 2018, pendukung calon bupati (cabup) maupun calon wakil bupati (cawabup), diwarning untuk dapat mengendalikan diri.

“Perang statement antar pendukung calon kerap menjadi salah satu faktor yang membuat Kabupaten Talaud berada di posisi tertinggi skala provinsi untuk tingkat kerawanan pilkada 2018. Hal ini perlu disikapi serius,” ungkap Asisten bidang Pemerintahan, Alex Sahadula saat mewakili pelaksana tugas (plt) Bupati Kabupaten Talaud di acara Deklarasi Tolak Politik Uang Dan Politisasi Sarah yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Talaud, Jumat (16/2/2018).

Lajut kata dia, pihak pemerintah daerah, sebelumnya telah menerima data Intelejen yang menerangkan bahwa Kabupaten Talaud berada di posisi ke sembilan untuk tingkat kerawanan nasional dan posisi pertama untuk tingkat provinsi di Pilkada 2018.

“Ada data Inteljen yang masuk dan menerangkan bahwa Talaud sudah naik peringkat untuk tingkat kerawanan pilkada, sekarang sudah rangking satu di tingkat provinsi dan ranking sembilan untuk tingkat nasional,” ujar Sahadula sembari mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap mengendalikan ego masing-masing tanpa mengangkat isu SARA sebagai senjata untuk menyerang lawan politik yang bersaing di Pilkada 2018.

Lebih jauh, Sahadula juga menerangkan bahwa ini adalah pesta demokrasi jadi harus dijalankan dengan damai dan bahagia.

Dia juga berharap pasangan calon dapat mengendalikan pendukug masing-masing agar tidak terjadi keributan antar pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati di pilkada 2018.

“Pesta Demokrasi dalah pesta untuk kita semua, seharusnya dijalani dengan aman dan sukacita. Jangan mengangkat isu sarah tapi lihat visi-misi masing-masing calon. Dan untuk para calon diharapkan untuk dapat menguasai pendukung masing-masing, karena kuncinya ini ada di pasangan calon masing-masing,” tegas Sahadula.
(fanly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.