Manado, SULUTREVIEW – Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) periode 2104-2018, Prof Dr Ir Ellen Kumaat MSc DEA, Kamis (8/2/2018), secara resmi mendaftar ke panitia pemilihan bakal calon Rektor Unsrat periode 2018-2022.
Untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan panitia, Kumaat menyerahkan kelengkapan berkas kepada Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor, Prof DR Ir Siegfried Berhimpon MS MAppSc.
Menariknya, usai mendaftar Kumaat menyampaikan pesan moral kepada para pendukungnya, yang sebagian besar duduk di kursi senat, agar tak mudah terprovokasi dengan berbagai isu yang endingnya adalah adu domba.
“Jangan mudah termakan isu provokasi yang sengaja dilakukan untuk mengadu domba dengan tujuan memecah belah kita (akademisi-red). Karena itu filter setiap informasi, sebab sebagai seorang incumbent akan menjadi sasaran tembak,” ungkap Kumaat sembari menambahkan agar tahapan pemilihan rektor Unsrat dapat berlangsung baik dengan mengedepankan asas demokrasi. “Mari kita sukseskan jalannya pemilihan rektor dengan menjunjung asas demokrasi,” ujarnya.
Lanjut kata Kumaat dirinya tak menepis adanya sorotan yang terus diarahkan padanya. “Namanya incumbent pasti dievaluasi, dinilai. Tapi semua itu justru jadi vitamin. Kita sikapi saja dengan bijak sampai bisa masuk ke tahapan selajutnya,” tukasnya turut diiyakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Ir Hengki Johannis Kiroh MS.
“Ibarat sebuah kapal, semakin besar semakin tinggi gelombangnya. Ibarat pohon semakin tinggi semakin kencang anginnya” tukasnya menimpali.
Sementara itu, terkait dengan majunya sejumlah bakal calon yang siap berebut kursi rektor, menurut Kumaat merupakan tanda baik. Hal ini membuktikan Unsrat memiliki aset tenaga pendidik yang berkualitas. “Ini baik, sebagai bukti bahwa dosen-dosen Unsrat semakin berkualitas,” tandasnya.

Selanjutnya, Menurut Berhimpon yang dipercaya sebagai ketua panitia menyatakan, hingga Kamis (8/2/2018), sudah ada enam orang yang mendaftar.Yakni, Prof Ir Dody Sumajouw, MEng PhD yang adalah mantan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik Unsrat dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Penganggaran, dan Kerja Sama. Selanjutnya, Prof Dr Telly Sumbu SH MH sebagai mantan Dekan Fakultas Hukum Unsrat dan Dr Flora Pricilla Kalalo SH MH yang saat ini menjabat dekan Fakuktas Hukum Unsrat dan juga mantan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan serta Prof Dr dr Adrian Umboh SpA (K) dengan jabatan Dekan Fakultas Kedokteran Unsrat. Berikut, Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Ellen Kumaat MSc DEA dan Dekan Fakultas Teknik Unsrat, Prof DR Ir Jefrey Kindangen DEA.
“Dari ke-enam bakal calon ada satu yang belum lengkap berkasnya. Jika sampai Jumat (9/2/2018) belum dipenuhi, maka yang bersangkutan akan dinyatakan gugur dengan sendirinya,” sebut Berhimpon.
Setelah tahapan pendaftaran ditutup, Berhimpon menambahkan bahwa bakal calon rektor yang lolos berkas akan melewati proses penetapan tiga nama. Hal ini sepenuhnya menjadi kewenangan kalangan senat. “Nah, dari tiga nama itu nantinya akan diusulkan ke Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, untuk dilakukan pemilihan,” kata Berhimpon.
Diketahui, Tahapan Penjaringan:
1. Pendaftaran bakal calon Rektor, tanggal 1-9 Februari 2018
2. Perpanjangan pendaftaran, apabila belum mencapai minimal 4 orang bakal calon, tanggal 12-20 Februari 2018.
3. Seleksi administrasi, 21-22 Februari 2018
4. Penetapan bakal calon , 23 Februari 2018
5. Penyerahan nama-nama bakal calon, minimal 4 bakal calon kepada Senat Unsrat, tanggal 26 Februari 2018.
6. Pengumuman nama bakal calon Rektor, pada 26-28 Februari 2018.
Tahapan Penyaringan
1. Penyampaian visi, misi dan program kerja, 1-8 Maret 2018
2. Penilaian dan pemilihan calon rektor, 1-8 Maret 2018
3. Penetapan calon Rektor, 1-8 Maret 2018
4.Pengiriman 3 nama calon rektor kepada menteri, 9-15 Maret 2018
Tahapan Pemilihan Rektor oleh Senat Unsrat dan Menristekdikti, 2-13 April 2018.
Penetapan dan Pelantikan Rektor Unsrat Periode 2018-2022 oleh Menristekdikti, 27 Juli 2018.(eda)