Manado, SULUTREVIEW – Hujan deras yang terus menerus mengguyur Kota Manado, disikapi dengan meningkatkan kewaspadaan.
Terbukti, Komandan Kodim (Dandim) 1309/Manado Letkol Inf Arif Harianto yang di dampingi oleh Danramil 1309-01/STB Kapten Inf Frans Dahua bersama anggota Mitra Koramil 1309-01/Tiger, Rabu (7/2/2018), melaksanakan peninjauan di sejumlah wilayah yang rawan bencana banjir. Yakni Kelurahan Mahawu dan Ternate Tanjung.
Dandim 1309/ Letkol Inf Arif Harianto mengatakan dua wilayah Kelurahan tersebut selalu menjadi langganan banjir yang disebabkan oleh tingginya curah hujan sehingga sungai Ciliwangi dan DAS Tondano meluap sehingga menjadi perhatian ekstra.
“Kedua wilayah merupakan kawasan yang rawan banjir, hal ini menjadi perhatian ekstra,” katanya sambil menegaskan bahwa akibat intensitas hujan yang sangat tinggi mengakibatkan 10 rumah warga yang ada di Kelurahan Mahawu tergenang air dengan ketinggian lutut orang dewasa sekitar 50 cm.
Lanjut kata Dandim, peninjauan langsung ke lokasi rawan untuk memastikan bagaimana kondisi daerah yang rawan terhadap banjir.
“Dengan demikian kita bisa menyiagakan Babinsa yang dibantu dengan mitra Kodim 1309/Manado untuk memantau dan melakukan tindakan awal apabila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tukasnya.
Selain itu pihak Kodim 1309/Manado, BPBD Kota Manado dan Instansi terkait lainnya, juga dituntut untuk dapat meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana banjir di wilayah tersebut yang pada setiap musim hujan daerah ini termasuk wilayah rawan bencana lainnya.
“Kami mengimbau agar warga kota Manado khususnya yang bermukim di kawasan daerah aliran sungai dan lokasi yang rawan banjir agar selalu mewaspadai kondisi cuaca yang ada sambil menegaskan agar jajaran Kodim 1309/Manado meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi yang ada di wilayah masing-masing yang sewaktu-waktu akan berdampak pada bencana banjir saat musim hujan seperti ini,” tutup Dandim.(rizky)