Manado, SULUTREVIEW – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, PT Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo), menyiapkan dana sebesar Rp2,1 triliun.
Menurut Direktur Operasional Bank SulutGo, Welan T Palilingan, kesiapan dana untuk libur Natal dan Tahun Baru tersebut untuk megcover dua propinsi, yakni Rp1,5 untuk Sulut dan sebesar Rp600 miliar untuk propinsi Gorontalo. “Pada tahun 2016 lalu, Bank SulutGo menyiapkan dana sebesar Rp1,9 triliun. Jadi ada kenaikan pada 2017 ini,” sebut Palilingan di sela media gahering yang dilaksanakan di aula Bank SulutGo, Selasa (19/12/2017).
Alokasi persiapan dana tersebut, ungkap Palilingan telah disiapkan sesuai kebutuhan masyarakat yang ada di dua propinsi. “Ada kenaikan dibandingkan.kebutuhan tahun lalu,” ucapnya.
Selanjutnya, untuk pengeloaan kas cabang dan ATM, Bank SulutGo, bakal membuka jaringan kantor dan.kas pendukung. “Sejauh ini ada 100 an kantor cabang dan 50 kantor kas. Bahkan pada Rabu (20/12/2017), kita buka 3 kantor kas sekaligus, salah satu di Megamas. Belang-Mitra dan Inobonto,” tandasnya.
Lebih jauh dijelaskan Palilingan, untuk kantor kas, Bank SulutGo akan terus mengembangkannya. “Bank SulutGo tidak akan membuka cabang. Tetapi yanf kita kedepankan adalah brancless. Makanya hanya kantor kas yang kita tambahkan,” jelasnya.
Tak itu saja, Bank SulutGo, beber Palilingan juga melakukan sejumlah terobosan. Antara lain, lifestyle brand. Contohnya, seperti di Mantos yang kita buka Agustus 2017 lalu. Ini merupakan inisiatif bank SulutGo dengan sensasi masuk ke toko yang bernuansa digital,” ujarnya.
Menariknya, dia akhir tahun kegiatan, Bank SulutGo menunjukkan kinerja yang meningkat. Hal itu dapat dilihat dari nilai aset per 30 November 2017 tercatat Rp15,5 triliun, Dana Piihak Ketiga sebesar Rp9.8 triliun dan laba Rp395,518 miliar.
“Untuk rasio keuangan kita NPL per 30 November 2017 sebesar 0,95%,” katanya sembari menambahkan sepanjang 2017, Bank SulutGo mendaparkan sejumlah penghargaan, yakni BUMD Award dari Bisnis News Indonesia. Diikuti penghargaan dari Warta Ekonomi , Infonesian Digital Award maupun Infobank Awrd,
Senada disampaikan Direktur Umum Bank SulutGo, Revino M Pepah, total aset secara year on year (yoy) tumbuh 29,27%, atau meningkat dari Rp12 triliun ke Rp15 triliun.
Sedangkan total dana masyarakat tumbuh 30,7% dari Rp9,9 triliun sekarang Rp12 triliun. Untuk kredit tumbuh 22,6 persen dari Rp8 trilun ke Rp10 triliun.
“Kita sudah masuk ke Buku (Bank Umum Kegiatan Usaha-red) II. Karena modal kita telah di atas Rp1 triliun. Demikian juga dengan roduk kita lebih bervariasi dengan pengembangan produk digital. Kita juga terus mengikuti ketentuan dengan standar regulasi permodalan yang meningkat. Sehngga kita mengembangkan digitalisasi bisnis bank,” tutup Pepah.(hilda)