Jakarta, SULUTREVIEW – Komisi I DPR RI melakukan Fit And Proper test (FPT) calon duta besar (dubes) untuk negara sahabat.
Salah satunya Putra Sulut, Sinyo Harry Sarundajang (SHS) yang menjadi calon dubes Filipina merangkap Rep Kep Marshall dan Rep Palau, berkedudukan di Manilla di ruang Komisi I DPR RI Gedung Parlemen, Rabu (24/10/2017).
Dalam FPT tertutup tersebut, SHS bersama dengan calon dubes lainnya yakni Salman Al Farisi SE MA (Afsel merangkap Kerajaan Lesotho, Kerajaan Swaziland dan Rep Botswana, berkedudukan di Pretoria), Sudirman Haseng SE MSi (Kamboja), Dr Sudjatmiko MA (Brunei Darussalam) dan Prof Dr Todung Mulya Lubis SH LLM (Norwegia). Sampai berita ini di tulis FPT sedang berlangsung.
Anggota komisi I DPR RI dari Fraksi Golkat, Dave Laksono mengatakan pemaparan calon dubes cukup baik. “Kemampuan mereka (calon dubes) luar biasa,” katanya kepada wartawan di sela sela FPT. Sehingga diharapkan mampu meyakinkan negara yang ditempatkan bahwa Indonesia negara aman dalam kerja sama apapun. “Itu di butuhkan kemampuan diplomasi yang tinggi,” tukasnya.
Sementara hasil FPT akan di sampaikan kepada Presiden untuk di lantik. Sedangkan putri SHS, Vanda Sarundajang mengaku SHS Punya kedekatan dengan Presiden Flipina sejak menjabat Walikota Bitung dan Duterte sebagai walikota Davao. “Hubungan itu terjalin sejak tahun 80 sampai sekarang. Itu juga menjadi nilai tambah,” kata anggota komisi X DPR RI .
“Saya kira SHS mempunyai diplomasi yang baik dan mampu melaksankan hubungan diplomatik kedua negara nantinya,” katanya.
Terkait soal keamanan perbatasan. Dia mengaku perbatasan tersebut sejak dulu rawan dengan penyelundupan senjata sampai sekarang. Sehingga menjadi tugas berat SHS. Namun kedekatannya dengan Presiden Fhilipina maka mampu kerja sama dengan baik. (rizal)