Manado  

Suport Manado Fiesta, Mahasiswa KKN Unima Bersih Lingkungan di 87 Kelurahan

Manado, SULUTREVIEW – Menyambut event spektakuler Manado Fiesta yang akan dilaksanakan pada 1-10 September 2017 mendatang, direspon mahasiswa Universitas Negeri Manado (Unima) dengan aksi bersih lingkungan.

Menariknya, aksi bersih lingkungan itu direalisasikan di 87 kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan.

Diungkapkan Prof Dr Treesje K Londa MSi yang didampingi sejumlah dosen pembimbing lapangan (DPL), kepercayaan untuk merealisasikan bersih lingkungan tersebut mendapatkan mandat dari koordinator wilayah, dalam hal ini Rektor Unima Prof Dr PAJ Runtuwene MSi dan Ketua LPPM Prof Dr Revelson Mege MSi. “Program ini digulir karena Kota Manado sedang mempersiapkan sebuah event berskala internasional Manado Fiesta yang akan dihadiri wisatawan domestik dan mancanegara. Karena itu kondisi kebersihan lingkungan harus siap,” ungkap Londa.

Prof Dr Treesje K Londa MSi (kiri) bersama Rektor Unima Prof Dr PAJ Runtuwene MSi

Di sela sosialisasi kegiatan, para mahasiswa KKN yang berperan sebagai mitra pemerintah turut memberdayakan masyarakat. Terutama dalam hal pengelolaan kebersihan dan keindahan lingkungan Kota Manado. “Untuk tahap awal kegiatan yang sudah terlaksana adalah observasi kebersihan lingkungan hidup, yakni di 87 kelurahan. Dan hasilnya sudah dilaporkan kepada pemerintah. Di sini mahasiswa berperan sebagai motivator pendamping serta ikut kegiatan bersih-bersih,” tukasnya.

Tak itu saja, selain bersih-bersih mahasiswa KKN juga membuat contoh taman dan dapur hidup di lima lingkungan. “Nantinya contoh taman akan menjadi kenang-kenangan dari mahasiswa KKN angkatan II tahun 2017,” sebut Londa.

Mahasiswa KKN berperan mengelola dan memotivasi masyarakat agar peduli lingkungan

Ditambahkan Londa, KKN mahasiswa Unima pada gelombang II tahun 2017 di Kota Manado berjumlah 300 orang selama sebulan yang berakhir pada 17 Agustus 2017. “Program KKN diselenggarakan untuk menghasilkan mahasiswa dengan berbagai kompetensi. Antara lain mampu mengidentifikasi masalah dan dapat membantu menyelesaikannya, mampu menganalisis dan mampu mengumpulkan data maupun informasi serta mampu menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap kegiatan apapun yang ditugaskan,” bebernya.

Lebih jauh Londa berharap event Manado Fiesta dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Manado. “Untuk meningkatkan pariwisata Kota Manado membutuhkan komitmen semua pihak. Selain itu kebersihan lingkungan menjadi tolok ukurnya,” imbuhnya.(hilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *