Manado, SULUTREVIEW – Pelaksanaan wisuda Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) periode IV tahun akademik 2016/2017, yang digelar di auditorium, Kamis (18/05/2017) diikuti 789 sarjana.
Pada Sidang Terrbuka Senat Unsrat, Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA menegaskan kepada para wiisuda sarjana dari berbagai strata, merupakan
wujud pertanggungjawaban perguruan tinggi dalam mendidik anak bangsa menjadi sumber daya manusia (SDM) yang dapat di andalkan.
Menariknya, menurut Prof Kumaat, yang membuat seseorang berhasil bukanlah diukur dari secarik kertas ijasah yang di peroleh di ujung,
“Namun jalan panjanglah yang membuat seseorang semakin kompeten, tangguh dan inovatif. Ijasah memang penting, tetapi jangan hanya sampai pada ranah administrasi atau status sosial semata. Di butuhkan kepekaan inovatif untuk menciptakan lapangan – lapangan kerja yang baru,” tegasnya.
Lanjut katanya, persaingan dunia kerja lebih membutuhkan bukti nyata melalui kompetensi relevan, perilaku profesional serta kemampuan berinovasi. “Untuk itu, para lulusan diimbau tidak terjebak pada paradigma konvensional. Tetapi harus berani berpikir outside the box dengan membuat terobosan baru sesuai kebutuhan masyarakat dunia yang terus berkembang,” tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara yang di wakili Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut, Asiano Gammy Kawatu SE MSi, dalam kesempatan yang sama mengatakan SDM merupakan sumber yang sangat penting dalam menggerakkan roda pembangunan.
“Kepada wisudawan yang baru untuk secepatnya mengaktualisasikan diri dan mengoptimalkan potensi yang di miliki dalam dunia kerja. Ke depan diharapkan kepada civitas akademika Unsrat, mampu mengantisipasi perubahan kurikulum dan objek studi yang di terapkan, peningkatan kualitas dan kuantitas mengajar, penyederhanaan dan pengefektifan administrasi serta pembenahan sarana dan prasarana belajar,” sebutnya.
Kawatu juga menambahkan agar lulusan Unsrat dapat menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan yang tertuang dalam 4 pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan RI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Siapkan SDM dengan kekuatan spiritual pengendalian diri dan akhlak mulia. Lulusan Unsrat harus memiliki kapasitas ilmu di bidangnya masing masing. Saya meyakini Unsrat dapat tampil ke depan dalam mengembangkan SDM semakin unggul dan kreatif dengan menjunjung nilai-nilai 4 pilar,” imbuhnya.(hilda)