SETIAP orang setidaknya membutuhkan jam tidur 8 jam sehari, karena jika kurang tidur mengakibatkan mudah lelah hingga risiko penyakit. Kabarnya, bila kurang tidur juga bisa memicu darah tinggi, benarkah?
“Kalau kurang tidur akhirnya bukan jadi darah tinggi sih, tapi tekanan darah bisa meningkat,” kata dr Prasna Pramita SpPD dari Mayapada Hospital Lebak Bulus, dalam Live Chat ‘Kenali dan Waspadai Hipertensi’.
“Tapi jika sehari ini hanya tidur 4 jam, besok 3 jam, besoknya lagi hanya 4 jam, akhirnya tekanan darah jadi suka meningkat,” sambung dr Mita, panggilan akrabnya.
Dikatakan dr Mita, kurang tidur bukanlah semata-mata penyebab seseorang terkena hipertensi. Namun jika kurang tidur terus-menerus maka tetap berisiko hipertensi.
“Bisa saja jadi naik-naik, itu mungkin sudah ke arah tendensi hipertensi,” tutur dokter cantik ini.
Dikutip dari Mayoclinic beberapa waktu lalu, memiliki waktu tidur yang pendek bisa membuat energi seseorang menurun, penumpukan lemak di tubuh, depresi dan juga mengganggu suasana hati sehingga lebih mudah marah yang tentu saja berdampak pada meningkatnya tekanan darah.
Kondisi ini diperkuat oleh hasil studi yang dilakukan peneliti Columbia University pada tahun 2006 yang menemukan orang dewasa paruh baya yang tidur 5 jam atau kurang setiap malamnya berisiko 2 kali lipat lebih tinggi mengalami hipertensi dibanding orang yang tidur 7-8 jam.
Meski demikian, menurut dr Mita, hal yang terpenting adalah banyak istirahat agar tekanan darah tinggi bisa diturunkan dan kembali normal.(dth)