Manado, Sulutreview.com – Wakil Rektor
Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Bidang Akademik, Prof Ir Arthur G Pinaria, MP, PhD, secara resmi membuka pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Jalur Mandiri T2, atau yang dikenal dengan Tumou Tou, pada Senin (7/7/2025).
Pada pelaksanaan UTBK jalur Mandiri T2, Unsrat Manado menyediakan sebanyak 2.868 kuota bagi peserta, yang tersebar di 11 Fakultas dan berbagai Program Studi yang tersedia.
Jalur Mandiri T2 ini merupakan kesempatan terakhir bagi calon mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian tertulis, sehingga dapat diterima mengikuti perkuliahan di Unsrat sesuai dengan bidang atau jurusan di tahun akademik 2025-2026.
Adapun pelaksanaan ujian UTBK Mandiri-T2 ini sendiri akan berlangsung hingga Jumat, 11 Juli 2025.
Unsrat mengadakan tiga sesi ujian dengan materi atau soal yang telah disiapkan secara mandiri oleh pihak universitas. Ini penting bagi calon mahasiswa jalur Mandiri T2 agar bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Wakil Rektor Prof Arthur Pinaria mengatakan bahwa semua informasi terkait proses ujian dan penetapan hasilnya hanya akan diumumkan oleh pimpinan Unsrat dan panitia.
“Penetapan kelulusan akan dilakukan berdasarkan hasil ujian dan portofolio peserta,” ujarnya.
Ia sangat menyarankan agar setiap peserta mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Sebab hasil ujian seleksi akan menentukan diterima atau tidaknya peserta.
Prof Arthur juga mengimbau agar masyarakat dan calon peserta untuk tidak mudah percaya pada iming-iming kelulusan yang disertai dengan biaya tertentu. Karena, terkait hal ini, masyarakat sudah diingatkan bahwa Unsrat menolak praktik suap.
“Kelulusan murni sangat ditentukan oleh hasil ujian peserta UTBK itu sendiri. Jadi diingatkan kembali bahwa masyarakat jangan percaya apabila ada oknum yang mengatasnamakan Unsrat dengan meminta sejumlah biaya tertentu,” tandasnya.(hilda)













